Find Us On Social Media :

KKB Papua Tembak Pesawat Trigana Air di Yahukimo, 1 Penumpang Terkena Serpihan Pecahan Kursi, 7 Terduga Pelaku Ditangkap

ILUSTRASI - Pesawat Boeing Trigana TGN 222 dikabarkan ditembak saat take off di Bandara Nop Goliat Dekai Yahukimo, Papua Pegunungan.

Melansir Antara News, ketujuh orang yang ditangkap itu berinisial NN, EG, TS, DM, EW, NP, dan EG.

Trigana stop penerbangan ke Dekai

Melansir Antara News, manajemen Trigana memastikan tidak akan melayani penerbangan ke Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, hingga batas waktu yang tidak ditentukan menyusul insiden pesawat Boeing 737-500 miliknya ditembak  KKB. Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred, Sabtu (11/3/2023) malam, membenarkan dihentikannya pelayanan penerbangan ke Dekai hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal," kata Kapten Alfred melalui pesan singkatnya diterima di Asmat, Papua, Sabtu. Sementara itu, salah satu penumpang yang turut dalam pesawat tersebut mengungkapkan sesaat setelah lepas landas memang sempat terdengar bunyi tembakan satu kali. Bunyi tembakan diperkirakan saat pesawat masih berada di sekitar ujung landasan dan di atas kali atau sungai kecil.

Penumpang sempat bertanya-tanya, namun tidak ada korban dalam insiden tersebut dan pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Sentani. "Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani," ungkapnya tanpa mau identitasnya diungkap.

Situasi keamanan di Yahukimo memang sudah terganggu sejak 1 Maret 2023.

Saat itu Pratu LW gugur, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan dua anggotanya mengalami luka tembak.

Baca Juga: Siap Jaga Negara dari KKB Papua, Wadandenmatra 2 Mayor Ilham Maulana Terjunkan 10 Prajurit Kopasgat TNI AU, Tak Main-main Inilah Kehebatan Pasukan Baret Jingga

Kemudian aksi penembakan kembali terjadi pada Rabu (8/3/2023).

Dalam peristiwa tersebut, EP (18) dan VS (24) tewas akibat luka tembak.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menduga pelaku penembakan adalah Yotam Bugiangge yang merupakan pecatan anggota TNI dan telah bergabung dengan Egianus Kogoya.

"Pelakunya adalah Yotam Bugiangge atas perintah Egianus," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis (9/3/2023). (*)