Find Us On Social Media :

Anak Semata Wayang Tewas, Kecelakaan Tragis Buat Penyanyi Ini Koma hingga Lupa Ingatan, 'Tak Ada Lagi Air Mata'

Penyanyi pop era 1980-an asal Malaysia, Zaiton Sameon.

GridHot.ID - Penyanyi pop era 1980-an asal Malaysia, Zaiton Sameon, terlibat kecelakaan tragis di Batang Kali, Selangor, pada Februari 1990. Ketika itu, ia tengah berada di puncak popularitasnya.

Meski nyawa Zaiton Sameon selamat, kehidupannya nyaris hancur usai kecelakaan.

Zaiton Sameon mengalami cedera otak traumatis. Ia koma selama tiga bulan dan selanjutnya mengalami gangguan emosi yang parah, di samping hilang ingatan.

Zaiton juga kehilangan anak tunggalnya yang masih berusia 13 tahun, Azirwan Abu Bakar.

Melansir astroawani.com, setelah 33 tahun berlalu, Zaiton mengaku sudah tidak bisa menangis. Air matanya sudah kering.

"Saya sangat tersentuh dengan perhatian orang-orang, tetapi tidak bisa menangis. Tidak ada lagi air mata untuk menangis," ujarnya.

Zaiton menyebut hidupnya kini seperti lagu-lagu yang pernah ia nyanyikan.

"Semua laguku ada hubungannya dengan hidupku kan? Berendam Air Mata, Menaruh Harapan, dan Aku yang Tersingkir," ujarnya.

Mengingat momen kelam kecelakaan yang pernah menimpanya, Zaiton mengaku tidak pernah mendapat bantuan apapun dari asosiasi seniman.

Selama itu, tidak ada pihak yang memperhatikan kesejahterannya sebagai seniman.

"Mereka seharusnya tahu tentang kemajuanku kan? Kenapa waktu saya di rumah sakit semua berebut untuk datang, tapi setelah saya keluar dari rumah sakit, tidak ada bantuan yang diberikan," kata Zaiton.

Baca Juga: Foto Pakai Selang Oksigen Beredar Usai Kecelakaan di Tol Cipularang Dibantahnya, Ustaz Yusuf Mansur: Aku Masih Nafas!

Manakala orang-orang menuduhnya sudah tak bisa menyanyi, Zaiton mengaku sedih.

"Ada oknum yang memberitahu penyelanggara bahwa saya tidak bisa menyanyi lagi dan dipanggil 'laok'," ujarnya.

“Saya masih bisa nyanyi, ingat liriknya, saat belajar pun masih bisa membaca dengan tajwid yang benar,” tandasnya.

Melansir The Star, Zaiton lantas membungkam orang-orang yang menudingnya tak bisa menyanti dengan pertunjukan vokal mengesankan di acara Ramadhan Buffet Preview pada 16 Februari lalu.

Penyanyi berusia 67 tahun itu memukau ratusan orang dengan membawakan lagu favorit lamanya untuk membuktikan bahwa dia masih bisa bernyanyi.

Zaiton diketahui menjadi pemegang kartu OKU (penyandang disabilitas), yang diterimanya pada 14 November dari Departemen Kesejahteraan Sosial. (*)