Find Us On Social Media :

Diberondong 9 Peluru, Ini Kronologi Pesawat Trigana Air Ditembaki KKB Papua di Bandara Dekai, Proyektil Mengenai Kursi Penumpang

KKB Papua menembaki pesawat Trigana Air di Bandar Udara Nop Goliath Dekai, Sabtu (11/3/2023).

Gridhot.ID - KKB Papua kembali melakukan aksi penembakan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (11/3/2023). 

Kali ini pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan PK-YSC yang menjadi sasaran KKB Papua.

Penembakan oleh KKB Papua terjadi saat pesawat hendak mendarat dan lepas landas di Bandar Udara Nop Goliath Dekai.

Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 13.35 WIT itu.

Mengutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignasius Benny Ady Prabowo menjelaskan, penembakan pertama terjadi saat pesawat ingin mendarat di Bandar Udara Nop Goliat Dekai.

"Sekitar pukul 13.35 WIT, melalui HT dari personel Opsnal Polres Yahukimo bahwa telah terdengar bunyi tembakan sebanyak 4 kali pada saat pesawat jenis Trigana Air (jenis Boeing) landing di Bandar udara Nop Goliath Dekai yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai," ucap Benny melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Untung saja, pesawat yang membawa 55 penumpang dan kru itu berhasil mendarat dengan selamat.

Tim gabungan bersama pihak maskapai langsung mengecek body pesawat dan tidak ditemukan bekas tembakan.

Namun, penembakan kembali terjadi ketika pesawat yang sama, lepas landas menuju Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Terdengar 5 kali tembakan ke arah pesawat.

Benny menambahkan, pesawat yang membawa 66 penumpang dan kru itu berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Setelah mendarat di Bandara Sentani, penumpang segera diturunkan dan teknisi bandara melakukan pengecekan.

Baca Juga: Lari dari Tugas Gondol Senjata TNI, Ini 5 Fakta soal Yotam Bugiangge, Sosoknya Gabung KKB Papua dan Jadi Dalang Penembakan di Yakuhimo

Tim teknisi menemukan satu lubang bekas tembakan di bawah badan pesawat.

Proyektil yang diperkirakan berukuran 5,56 mm ini menembus badan pesawat dan mengenai kursi penumpang nomor 7C.

"Saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani Jayapura terdapat satu lubang bekas tembakan di bawah pesawat dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi," kata Benny.

Satu penumpang yang tidak disebutkan namanya, tidak mengalami luka sehingga bisa dipersilahkan pulang.

Tujuh orang diamankan

Merespons aksi penembakan tersebut, tim gabungan TNI-Polri mengejar ke arah asal tembakan.

Hasilnya, tim gabungan mengamankan 7 orang di sekitar TKP dan beberapa barang bukti antara lain tiga unit moto, satu buah panah, satu buah pisau, satu buah sabit, satu buah busur dan satu buah sangkur.

"Tidak ditemukan senjata api yang digunakan menembak pesawat. Kami masih terus mendalami apakah 7 orang yang diamankan itu terlibat aksi tersebut atau tidak," kata Benny.

Adapun situasi keamanan di Yahukimo terganggu sejak 1 Maret 2023. Saat itu, Pratu LW gugur, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan dua anggotanya mengalami luka tembak.

Kemudian aksi penembakan oleh KKB Papua kembali terjadi pada Rabu (8/3/2023). Dalam peristiwa itu, dua orang warga sipil berinisial EP (18) dan VS (24) tewas akibat luka tembak.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menduga pelaku penembakan adalah Yotam Bugiangge yang merupakan pecatan anggota TNI dan telah bergabung dengan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

"Pelakunya adalah Yotam Bugiangge atas perintah Egianus," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga: Diperintah Egianus Kogoya, Pecatan TNI Tembak 2 Warga Sipil di Yahukimo, Aksinya Diduga untuk Bantu KKB Papua Penyandera Pilot Susi Air

(*)