Find Us On Social Media :

Warga Lapor Malah Dijawab Salah Sambung, Viral Nomor Pengaduan Kasus Robot Trading dan Binary Option Salah, Kapolresta Malang Beri Klarifikasi Begini

Twit soal nomor pengaduan Polresta Malang Kota yang ternyata salah sambung viral di media sosial.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Twit soal nomor pengaduan Polresta Malang Kota yang ternyata salah sambung viral di media sosial.

Cuitan itu diunggah oleh akun ini pada Minggu (12/3/2023).

Disebutkan dalam unggahan, polisi membagikan nomor pengaduan Polresta Malang Kota terkait kasus robot trading dan binary option dalam sebuah wawancara yang disiarkan KompasTV.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 13 Maret 2023, kendati demikian, saat seorang warga coba melakukan pengaduan melalui pesan WhatsApp, nomor tersebut justru bukan nomor pengaduan Polresta Malang Kota.

Hal itu diketahui dari balasan pemilik nomor.

"BUKAN NOMOR PENGADUAN YAA.. ANDA SALAH NOMOR," tulis pemilik nomor, seperti ditampilkan dalam unggahan.

Hingga Minggu (12/3/2023), twit tersebut telah dikomentari 552 warganet, dibagikan 3.157 akun, dan disukai sebanyak 16.500 pengguna Twitter.

Respons warganet

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJateng, 13 Maret 2023, ratusan warganet membanjiri kolom komentar unggahan tersebut.

Baca Juga: Sri Mulyani Ternyata Rangkap 30 Jabatan, Terkuak Jumlah Gaji yang Diterima sang Menteri Kuangan RI, Jumlahnya Segini

Mayoritas mempertanyakan kekeliruan yang terjadi. "Feeling gue ini salah ketik nomornya.

Gue pernah googling nomor pln terdekat. Begitu dpt gue telpon, pas saya bilang mau lapor yg diseberang langsung jawab sory salah sambung bukan nomor pln, yg nomor pln ujungnya 1 bukan 2. Ga kebayang deh tuh keselnya ditelponin yg komplin hehehe," tulis akun ini.

"T** banget kerjaan sesederhana menyantumkan no kontak aj bisa salah," ujar warganet lain.

"Aneh si, masa nyantumin no orng gak dikenal buat jdi laporan pengaduan, bener bener dah begituan aja pake salah," kata akun ini.

"Nyantumin nomer hp aja ga bener kok bisa²nya pake slogan presisi," ungkap warganet lainnya.

Lantas, bagaimana penjelasan Polresta Malang Kota? Benarkan nomor pengaduan itu salah?

Penjelasan Kapolresta Malang Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto membenarkan bahwa nomor pengaduan yang dibagikan ke masyarakat keliru.

(*)