Find Us On Social Media :

Egianus Kogoya Justru Tembak Mati Seorang Pendeta, Danrem J.O Sembiring: Cari Lawan Sepadan!

Sosok Danrem J.O Sembiring.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya dan Elkius Kobak kembali menyerang dan teror warga sipil.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunToraja, 13 Maret 2023, sebelumnya diberitakan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dari Kodap XVI

Yahukimo pimpinan Elkius Kobak mengklaim pihaknya telah menembak mati satu anggota TNI.

Peristiwa itu terjadi di KM 4, jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023).

Kobak mengatakan, pihaknya bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Sebelumnya juga diberitakan, dua warga sipil tewas tertembak di Yahukimo, salah satunya merupakan warga Tana Toraja.

Kapola Papua, Irjen Mathius Fakhiri, menduga kuat pelaku penembakan warga sipil di Yahukimo adalah Yotam Bugiangge.

"Pelakunya adalah Yotam Bugiangge atas perintah Egianus," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis (9/3/2023).

Egianus Kogoya merupakan pimpinan KKB di wilayah Kabupaten Nduga.

Baca Juga: Sri Mulyani Ternyata Rangkap 30 Jabatan, Terkuak Jumlah Gaji yang Diterima sang Menteri Kuangan RI, Jumlahnya Segini

Yotam Bugiangge disebut adalah pecatan TNI.

Danrem: Cari Lawan Sepadan!

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 12 Maret 2023, sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring meminta KKB tidak lagi menyerang warga sipil dan mencari lawan yang sepadan.

"Saya sampaikan kepada KKB Egianus Kogoya dan Elkius Kobak dan kawan-kawan jangan bunuh masyarakat. Kalau mau bertempur cari yang sepadan," jelasnya, Jumat (10/3/2023) sore, dikutip dari TribunPapua.com.

Menurutnya, masyarakat yang menjadi korban penyerangan tidak bersalah.

"Egianus Kogoya sudah diingatkan oleh Pendeta asal Kampung Wosak untuk tidak membunuh masyarakat di Nogoloit. Malah Pendeta tersebut ditembak mati," bebernya.

Tidak hanya orang dewasa yang diserang KKB, bulan lalu seorang anak kecil meninggal setelah menjadi korban kekejaman KKB.

Anak kecil itu bernama Yuangga Tabuni, anak dari seorang tokoh masyarakat Kampung Pimbinom, Papua Pegunungan.

KKB pimpinan Egianus Kogoya membunuh anak itu karena ayah korban tidak mau memberi makanan ke KKB.

Baca Juga: Nagita Slavina Gak Mau Terima Uang Kembalian Jajan Minuman dari Barista, Ibunda Rayyanza: Gapapa, Nanti Riweh

JO Sembiring meminta tokoh masyarakat di Papua untuk saling membantu membangun tanah Papua.

"Tidak ada stigma TNI dan Polri melakukan penyisiran, Karena tugas TNI Polri sesuai Inpres Nomor 9 tahun 2020 perintah Presiden kepada TNI Polri untuk wujudkan perdamaian kedamaian di tanah Papua," tegasnya.

(*)