Ali bahkan mempertanyakan, coba dilihat pada berbagai platform media sosial, apakah seorang Sebby Sambom pernah membuat program untuk kesejahteraan masyarakat asli Papua, atau tidak ada sama sekali.
"Sebby Sambom justru berbicara dan mendorong kekerasan untuk selalu di lakukan oleh TPNPB di Papua," tuding Ali.
Ia juga mengajak khalayak Papua, untuk coba mengamati baik-baik setiap narasi yang dilontarkan Sebby sebagai seorang Juru Bicara TPNPB.
"Dia selalu mengajak kelompok tersebut untuk membunuh aparat keamanan dan masyarakat sipil yang tidak bersalah, bagi saya ini perilaku biadab dan kejam," terangnya.
Ia juga menegaskan kepada Sebby, agar tidak membuat pernyataan omong kosong, dan melakukan tipu muslihat terhadap rakyat Papua, terkait penembakan Pesawat Trigana Air pada saat take off dari Bandara Nop Goliat Dekay, Yahukimo pada 11 Maret 2023 lalu.
"Jelas yang menembak pesawat merupakan kelompok Sebby Sambom sendiri yakni TPNPB yang beroperasi di wilayah Yahukimo," klaim Ali.
Lalu mengapa, Sebby menyebutkan hal itu bukan perbuatan kelompoknya namun menuding hal tersebut merupakan perbuatan TNI dan Polri.
"Tolong Sebby Sambom jangan tipu rakyat Papua, karena saya punya rekaman suara kelompok TPNPB OPM Yahukimo yang sedang mengirim laporan kepada Sebby Sambom sebagai Jubir TPNPB OPM," pungkasnya.
Ali memberikan petunjuk bahwasanya dalam rekaman tersebut mereka sudah mengakui TPNPB yang menembak pesawat Trigana Air pada saat berangkat dari Bandara Nop Goliat Dekay Yahukimo.
"Saya juga pernah minta bertemu dengan Sebby sambom di Perbatasan RI Skouw Wutung - PNG, tetapi hingga saat ini Sebby takut bertemu kemudian dia ajak saya bertemu di Kiwirok," tandasnya.
Lalu setelah diperiksa di Kiwirok, nyatanya Sebby tidak ada dan memang kata-kata atau ucapannya tak dapat dipegang.