Baca Juga: Ini Tips Minum Kopi Bagi Penderita Asam Lambung di Bulan Puasa Agar Tidak Kambuh
Terlebih jika Anda makan di luar di restoran chinese food atau resto khas Italia, yang kebanyakan mengandung lemak, produk susu yang creamy, juga tinggi lemak.
5. Jangan berbaring setelah makan
Ketika Anda berbaring setelah makan, properti makanan akan mendesak esofagus dan membuat cairan lambung berbalik ke kerongkongan.
Jadi makanlah di waktu yang berjauhan dengan jam tidur Anda. Minimal dua jam sebelum waktu tidur.
6. Jangan menggunakan pakaian yang terlalu ketat
Pakaian ketat bisa menekan abdomen, dan tekanan pada perut bisa membuat makanan menekan otot terbawah esofagus sehingga menyebabkan heartburn.
7. Jangan merokok setelah makan
Jika Anda memiliki asam lambung, sebaiknya tidak merokok.
Karena nikotin bisa mengurangi produksi air liur. Sedangkan air liur adalah properti yang bisa mereduksi asam lambung.
Selain itu, rokok juga bisa semakin melemahkan otot esofagus dan memicu produksi asam lambung.
Selain tujuh poin di atas, Anda yang menderita asam lambung juga sebaiknya menghindari pengonsumsian alkohol karena alkohol juga bisa memicu asam lambung.
Hindari pula stres berkepanjangan karena stres juga bisa memicu produksi asam di saluran cerna menjadi semakin banyak.
(*)