Menanggapi hal tersebut, Ustaz Abdul Somad pun mengurai mengenai kegunaan imsak saat makan sahur untuk berpuasa.
"Itulah gunanya imsak, pas sedang makan. Di Maroko tak ada imsak, rupanya imsak itu cuma adanya di mazhab Syafi'i, Maroko mazhabnya Maliki tak ada, jadi kami makan aja, makan, makan," jelas Ustaz Abdul Somad.
"Pas sedang makan, tanya sama kawan bagaimana bro? Kata dia, tenang masjid satu, masjid satu lagi belum, barulah saya paham makna imsak," lanjut pendakwah yang akrab disapa UAS itu.
"Imsak itu artinya lampu kuning, 10 menit agak-agak 50 ayat sebelum adzan subuh mulut udah steril bersih, tapi kalau suasana normal, kalau terbangunnya pas imsak karena lembur, capek kerja, tugas banyak, pas terbangun imsak apakah tak boleh makan?," ujar UAS.
"Boleh, ambil nasi, gulaim sampodeh baung, sambal blacan, petai, ikan bilis masukkan blender, udah itu ambil pipet dua," jelas UAS sambil bercanda.
"Tapi kalo sudah adzan berkumandang, ada makanan dimuntahkan kalau sampai dia telan waktu adzan, karena adzan sudah masuk waktu terlarang," jelasnya.
"Makanlah, minumlah sampai terbit fajar, terbit fajar adzan subuh, kalau sudah adzan subuh terkunyah muntahkan. Jangan mentang-mentang ketua masjid ditelpon muadzin jangan kau adzan dulu ya," lanjut UAS.
Itulah penjelasan mengenai makan sahur di waktu adzan subuh saat bulan puasa sebagaimana disampaikan Ustaz Abdul Somad.
(*)