Gridhot.ID - Banyak cara untuk menghindari maag kambuh saat puasa.
Salah satu cara menghindari maag kambuh saat puasa adalah dengan menjaga asupan makanan dan minuman.
Memang banyak bahan makanan dan minuman yang bisa memicu maag kambuh saat puasa.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews.com, Sakit maag adalah penyakit yang umumnya sering terjadi di banyak orang.
Timbulnya rasa sakit di sekitar ulu hati dan lambung biasanya berlangsung sesekali atau bahkan setiap hari.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan maag, selain asupan makanan dan minuman yang tidak terkontrol.
Penyakit tukak lambung atau infeksi juga bisa memicu maag.
Efek samping dari obat yang sedang dikonsumsi juga bisa menyebabkan maag kambuh.
Untuk itu, utamanya para penderita perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman agar puasa tidak menyiksa lambung.
Memangnya apa saja makanan yang harus dihindari oleh pasien asam lambung? Dikutip Gridhot dari Bobo.ID, berikut jawabannya.
1. Gorengan
Salah satu kelompok makanan yang bisa memicu asam lambung yakni makanan tinggi lemak, yakni gorengan.
Ini karena makanan yang digoreng dan mengandung kadar lemak tinggi bisa melemahkan otot di katup kerongkongan bawah.
Kondisi ini bisa membuat kerongkongan mudah terbuka dan membuat asam lambung naik ke kerongkongan.
Peristiwa inilah yang membuat seseorang merasakan nyeri dan sensasi terbakar di dada atau yang sering disebut dengan heartburn.
Makanan tinggi lemak juga membuat pencernaan bekerja lebih lama. Akibatnya, produksi asam lambung menjadi tinggi.
2. Makanan Pedas

:quality(100)/photo/2023/01/18/60572418bc083jpg-20230118095350.jpg)
Seblak kuah pedas jeletot khas Bandung ala Sajian Sedap.
Makanan pedas memiliki daya pikat tersendiri bagi sebagian orang. Kini banyak olahan makanan pedas yang lezat.
Namun untuk teman-teman yang punya penyakit maag, mulai sekarang sebaiknya mulai membatasi konsumsi pedas.
Biasanya, rasa pedas ini datang dari cabai. Nah, bahan masakan yang satu ini diketahui mengandung zat bernama capsaicin.
Selain memberikan rasa pedas, zat ini juga bisa memperlambat kerja sistem pencernaan kita, lo.
Kalau kondisi ini dialami oleh pasien maag, maka bisa memicu gejala lebih buruk karena proses pencernaan makanan yang lama.
Ketika makanan semakin lama berada di dalam perut, maka semakin tinggi pula risiko asam lambung naik.
3. Makanan Asin
Tidak jauh berbeda dengan makanan pedas, terlalu banyak makan makanan asin juga bisa membuat asam lambung naik.
Sejumlah penelitian menunjukkan kalau makanan yang mengandung garam tinggi bisa memicu terjadinya refluks asam.
Hal ini kemungkinan bisa terjadi karena kombinasi dari makanan asin yang dimakan bersama dengan gorengan dan makanan berlemak.
Namun, ternyata kondisi ini tidak terlalu berpengaruh pada orang sehat dengan pola makan yang baik.
Untuk itulah, masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang ini.
4. Bawang
Berbagai jenis bawang, seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay ternyata bisa melemahkan otot pada kerongkongan.
Dengan begitu, asam lambung mudah naik kembali ke kerongkongan hingga memicu gejala maag, teman-teman.
Tak hanya itu saja, jika teman-teman terlalu banyak mengonsumsi bawang biasanya kita akan sering sendawa.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT. Samudera Indonesia Tbk untuk Lulusan S1 dan S2, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Nah, sendawa merupakan salah satu gejala maag dan bisa memperburuk kenaikan asam lambung bila dibiarkan.
5. Cokelat
Cokelat
Siapa sangka, ternyata makanan favorit banyak orang ini bisa menyebabkan asam lambung.
Sebab, cokelat mengandung kafein yang dapat melemahkan otot pada katup kerongkongan bagian bawah.
Akibatnya, asam lambung pun bisa naik kembali ke kerongkongan dan memicu gejala yang mengganggu.
Tak hanya itu saja, cokelat juga mengandung bahan alami yang disebut dengan methylxanthine, teman-teman.
Kandungan ini dapat mengendurkan kinerja otot pengendali asam lambung yang bisa menyebabkan cairan kembali naik ke kerongkongan.
(*)