Find Us On Social Media :

Tata Cara Sholat Dhuha Pembuka Pintu Rezeki, Ini Batas Waktu yang Mustajab Lengkap dengan Bacaan Niat

Ilustrasi tata cara sholat dhuha bagi pemula

Gridhot.ID - Tata cara sholat dhuha, sholat yang konon membukakan pintu rezeki bagi yang mengamalkannya tak bisa dilakukan sembarangan.

Untuk melaksanakan ibadah ini, sebagai seorang muslim harus mentaati tata cara sholat dhuha.

Hal ini karena dalam pelaksanaan tata cara sholat dhuha, ada bacaan niat dan waktu pelaksanaan yang tak boleh terlewat.

Sholat dhuha adalah salat sunah yang dilaksanakan sebelum waktu Zuhur.

Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Berikut tata cara sholat dhuha yang sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam Islam, sholat dhuha menjadi salah satu amalan sunnah yang dikenal menjadi pembuka pintu rezeki.

Sholat dhuha adalah salat sunnah yang dikerjakan di waktu pagi hari atau dhuha, tepatnya ketika matahari sudah naik tujuh hasta setelah terbit di timur hingga menjelang waktu sholat dzuhur.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat, Perhatian dalam Hal Niat, Ini Keutamaan Mengamalkannya yang Dicatat oleh Malaikat

Sama halnya seperti sholat sunnah lain, sholat dhuha dikerjakan minimal 2 rakaat atau kelipatannya, dengan setiap 2 atau 4 rakaat melakukan salam.

Berikut penjelasan mengenai tata cara sholat dhuha, mulai dari mengetahui batas waktu pelaksanaannya hingga keutamaan rutin mengerjakannya. Semoga bermanfaat.

Batas Waktu Sholat Dhuha

Sebelum mengerjakan sholat dhuha, ada baiknya mengetahui batas waktu sholat dhuha yang sesuai kesepakatan para ulama yakni:

"Waktu dhuha dimulai 15 hingga 20 menit setelah matahari terbit (waktu syuruq) dan maksimal dikerjakan 15 menit sebelum waktu sholat dzuhur,"

Tata Cara Sholat Dhuha

Tata cara sholat dhuha 2, 4 dan kelipatan rakaat pada dasarnya sama. 

Sholat dhuha minimal dilaksanakaan 2 rakaat namun sebaiknya dilakukan 4 rakaat.

Sholat dhuha yang paling sempurna jika dikerjakan enam rakaat dan yang paling utama adalah delapan rakaat.

Baca Juga: Salah Satunya Akan Diangkat Derajatnya, Ini Keistimewaan yang Akan Kamu Dapatkan Jika Membaca Dzikir Setelah Sholat

Sholat dhuha boleh dilakukan empat rakaat dengan sekali salam, namun paling utama adalah dua rakaat-dua rakaat salam.

Berikut ulasan selengkapnya seperti dikutip dari NU Online:

1. Niat Sholat Dhuha

- Bacaan niat sholat dhuha 2 rakaat sekali salam:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’aalaa.

Artinya: saya berniat mengerjakan sholat sunah dhuha dua rakaat semata-mata karena Allah ta’ala.

- Bacaan niat sholat dhuha 4 rakaat sekali salam:

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatadh dhuhaa arba'aa roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat salat sunnah dhuha empat rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Berpesan Agar Dibaca Laki-laki Usai Shalat Jumat, Amalan Doa Pendek Ini Ternyata Simpan Manfaat Luar Biasa

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah

4. Membaca Surat Al-Fatihah

5. Membaca surat atau ayat-ayat Al-Qur’an

Tata cara sholat dhuha 2 rakaat selanjutnya adalah membaca surat atau ayat-ayat Al-Qur'an. Pada pertama, disunnahkan membaca surat Asy-syams. Dan rakaat kedua membaca surat Ad-Dhuha.

Untuk yang ingin melaksanakan 4 rakaat, pada rakaat berikutnya bisa membaca surat Al-Kafirun dan surat Al-Ikhlas pada rakaat terakhir.

6. Rukuk

7. I’tidal

8. Sujud

9. Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud)

10. Sujud

11. Tasyahud Akhir

Setelah sujud yang kedua, tata cara sholat dhuha selanjutnya adalah melakukan tahiyat akhir dengan duduk tasyahud akhir.

12. Salam

 Baca Juga: Gus Mus Jelaskan Bisa Dibaca Setelah Sholat dengan Hitungan Ganjil, Berikut Amalan Doa dari Nabi Agar Punya Ilmu Bermanfaat

Doa Setelah Sholat Dhuha

Salah satu doa yang bisa dibaca setelah sholat dhuha adalah doa berikut ini.

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuhaMu, keagungan adalah keagunganMu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuhaMu, keagunganMu, keindahanMu dan kekuatanMu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambamu yang shalih. 

Keutamaan Sholat Dhuha

Setelah mengetahui tata cara sholat dhuha, perlu juga dipahami ada beberapa keutamaan dan hikmah jika membiasakan diri mengerjakan sholat dhuha, seperti dikutip dari laman NU Online:

1. Diampuni dosanya oleh Allah SWT

Orang yang selalu membiasakan diri mengerjakan sholat dhuha akan diampuni segala dosanya oleh Allah SWT meski dosa tersebut sangat banyak seperti buih di lautan.

Hal ini dijelaskan dalam salah satu hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah:

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Bintang Sinetron Ini Ternyata Sempat Berjuang Lawan Penyakit Stroke, Dapat Keajaiban Waktu Sholat Jum'at

Rasulullah bersabda sebagai berikut.

من حافظ على شفعة الضحى غفرت له ذنوبه وإن كانت مثل زبد البحر

Artinya, “Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

2. Dicukupkan Hidupnya (Rezeki dan Segalanya)

Orang yang rutin melaksanakan sholat dhuha maka Allah SWT akan mencukupkan baginya kebutuhannya dalam urusan rezeki dan lain sebagainya.

اِبْنَ آدَمَ ، اِرْكَعْ لِيْ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Artinya: “Wahai anak Adam, rukuklah untukku empat rakaat di permulaan hari (pagi), maka AKu akan mencukupimu di sisa harimu”. (HR. Ahmad).

3. Tidak termasuk golongan yang lalai

Orang yang melaksanakan sholat dhuha tidak dimasukkan oleh Allah golongan orang yang lengah atau lalai dalam mencari rahmat Allah.

“Rasulullah saw bersabda, orang yang mengerjakan sholat dhuha tidak termasuk orang lalai.” (HR. Baihaqi dan An-Nasa’i).

Demikian ulasan mengenai tata cara sholat dhuha beserta niat, bacaan doa serta keutamaan melaksanakannya. Semoga bermanfaat.

(*)