Find Us On Social Media :

Pegawai Bea Cukai Ini Kata-katai Masyarakat dengan Sebutan Babu, Baru Garang Sebentar Langsung Minta Maaf dan Pilih Tutup Akun, Berikut Sosoknya

Widy Heriyanto pegawai Bea Cukai yang beri komentar kasar di Twitter

Gridhot.ID - Sedang geger di sosial media terutama Twitter terkait kinerja instansi Bea Cukai yang menagih uang bea masuk kepada para pemenang lomba akibat membawa piala dari luar negeri.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, salah satunya adalah Fatimah Zahratunnisa yang merupakan seorang pemenang lomba musik di Jepang.

Fatimah menceritakan melalui akun twitternya @zahratunnisaf dirinya ditagih Rp4 juta untuk piala yang dia terima dari Jepang.

Padahal Fatimah sendiri mengakui kalau lombanya tidak ada hadiahnya sama sekali.

"Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," tulis akun tersebut, Sabtu (18/3/2023).

Sosok lainnya yang mengalami hal sama adalah Kris Antoni, pemngembang gim ternama asal Indonesia founder dari Toge Productions.

"Sampai di Jakarta pialanya kena pajak becuk 1 juta lebih," cerita Kris Antoni, dikutip pada Kamis (23/3/2023).

Namun cerita yang disajikan Kris Antoni berbuntut panjang akibat komentar salah satu oknum pegawai Bea Cukai yang mampir ke akunnya.

Widy Heryanto pegawai Bea Cukai langsung memberikan komentar bernada kasar ke Kris Antoni mengenai kisah kiriman piala penghargaan yang dimintai biaya bea masuk.

Namun dikutip Gridhot dari Tribunnews Widy Heryanto yang diduga pegawai Bea Cukai menutup akun media sosialnya, buntut cuitan kasar saat merespons keluhan masyarakat sipil.

Akun media sosial Twitternya @wadawidy tak bisa lagi diakses sejak Kamis siang (23/3/2023).

Baca Juga: Enius Tabuni Termasuk 3 Anggota KKB Papua yang Tewas Ditembak TNI-Polri, Sosoknya Punya Hubungan Ini dengan Egianus Kogoya