Find Us On Social Media :

KKB Papua Diduga Jadi Dalangnya, Anggota TNI/Polri Diserang OTK saat Amankan Sholat Tarawih di Distrik Ilu, 2 Meninggal 1 Alami Luka Tembak

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri di Jayapura.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Aksi teror Kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Papua kembali memakan korban jiwa.

Kali ini KKB melakukan penyerangan terhadap personel TNI- Polri yang melakukan pengamanan shalat tarawih di Kabupaten Puncak Jaya,Papua Tengah.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 27 Maret 2023, tiga anggota TNI- Polri menjadi korban penembakan KKB.

Peristiwa itu terjadi saat ketiganya melakukan pengamanan salat tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Sabtu (25/3/2023).

Akibat penembakan itu, dua anggota TNI- Polri meninggal dunia.

Sementara seorang lagi juga mengalami luka tembak, namun dalam keadaan sadarkan diri.

Adapun identitas anggota yang tertembak yakni Serda Riswar, anggota Koramil 1714-02/Ilu dan Bripda Mesak Indey, anggota Polsek Ilu.

Serda Riswar mengalami luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah, sedangkan Bripda Mesak Indey terluka di bagian perut.

Sementara satu personel lainnya, yakni Brigpol M Arif Hidayat, mengalami luka tembak di bagian paha.

Baca Juga: Pengumuman Final PPPK Guru 2022 Akan Dikeluarkan pada 9 April Mendatang, Tetap Pantau SSCASN Secara Berkala

Dilansir Tribun-Papua.com, dari keterangan yang diperoleh sementara, peristiwa bermula saat personel Koramil Ilu dan Polsek Ilu melakukan pengamanan ibadah di masjid.

Pada pukul 20.00 WIT, ada OTK yang menyerang anggota TNI- Polri yang sedang berjaga.

OTK tersebut melepaskan tembakan dari arah belakang masjid.

Namun, hingga berita ini diturunkan, Polda Papua belum bisa memastikan siapa pelaku penyerangan tersebut.

Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, pelaku diduga berjumlah dua orang dari salah satu kios di sekitar lokasi.

"Penembakan tersebut dilakukan oleh 2 orang OTK dengan menggunakan satu pucuk senjata laras pendek dan satu senjata laras panjang," katanya dalam keterangannya, Sabtu (25/3/2023).

Setelah kejadian tersebut, situasi dan kondisi di Kabupaten Puncak Jaya siaga satu.

Kapolres dan seluruh anggota waspada untuk mengantisipasi adanya serangan susulan terhadap anggota di lapangan.

Pihaknya juga masih memburu pelaku penembakan.

Baca Juga: Ditanya Kronologi Mobil Alphard Masuk Apron Bandara Soekarno Hatta, Bea Cukai dan Angkasa Pura II Kompak Beri Respon Ini ke Wartawan

"Polres Puncak Jaya saat ini sedang siaga satu dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan," terangnya.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 27 Maret 2023, terpisah, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengungkapkan, insiden penyerangan KKB ini dilakukan saat personel TNI- Polri bertugas menjaga warga yang sedang melaksanakan Salat Tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu, mulai Pukul 19.30 WIT.

Kemudian sekitar Pukul 20.00 WIT, KKB menyerang sehingga terjadi kontak tembak.

Saat ini tim gabungan telah dikerahkan untuk mendalami pelaku penyerangan dari kelompok mana.

Dua korban gugur yakni Bripda Mesar Indey dan Serda Risawar.

Sementara Brigadir M Arif Hidayat mengalami luka tembak di bagian paha dan sudah mendapat penanganan medis.

"Anggota masih mendalami pelaku penyerangan berasal dari kelompok mana," ujar Fakhiri, Sabtu (25/3/2023).

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, telah mengerahkan anggotanya untuk mengejar dan menindak tegas pelaku penembakan.

"Saya sudah perintahkan untuk anggota menangkap dan menindak tegas pelaku penembakan tersebut," tandasnya.

Baca Juga: Waspadai Bengkak di Area Mata, Berikut Gejala Ginjal yang Tidak Sehat yang Jarang Disadari

Sebelumnya tukang ojek bernama Irwan menjadi korban penembakan KKB di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3/2023).

Anggota KKB tersebut yang berpura-pura menjadi penumpang korban dan menembak ketika tiba di tujuan.

Setelah penembakan tersebut tim gabungan TNI- Polri melakukan pengejaran terhadap KKB hingga akhirnya terjadi kontak tembak.

Dari kejadian tersebut, Danrem 173/PVY Brigjen Sri Widodo menyatakan ada tiga anggota KKB yang berhasil dilumpuhkan, namun hanya satu jenazah yang bisa diamankan.

"Jenazah yang berhasil kita amankan hanya satu orang, namanya Enius Tabuni (22), sedangkan dua jenazah KKB Papua lainnya berhasil dibawa oleh rekannya," ujarnya Kamis (23/3/2023).

(*)