Find Us On Social Media :

KKB Papua Tembaki Personel TNI-Polri yang Melakukan Pengamanan Shalat Tarawih, 2 Pasukan Gugur, Ini Daftar Aparat yang Jadi Korban Penembakan

KKB Papua melakukan penyerangan terhadap personel TNI-Polri yang melakukan pengamanan shalat tarawih di Kabupaten Puncak Jaya,Papua Tengah.

GridHot.ID - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali melancarkan aksinya hingga memakan korban jiwa.

Kali ini KKB Papua melakukan penyerangan terhadap personel TNI-Polri yang melakukan pengamanan shalat tarawih di Kabupaten Puncak Jaya,Papua Tengah.

Seperti dilansir dari Serambinews, tiga anggota TNI- Polri menjadi korban penembakan KKB.

Penembakan yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap personel gabungan TNI-Polri di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah mengakibatkan dua aparat meninggal.

Selain itu, ada satu aparat yang mengalami luka tembak, namun kondisinya saat ini sudah sadar.

Dilansir dari Tribunnews.com, kedua aparat yang meninggal yakni Bripda Mesar Indey dan Serda Riswar.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan kedua jasad korban telah diterbangkan ke Jayapura pada Minggu (26/3/2023).

“Kedua anggota tersebut gugur saat sedang melaksanakan tugas yang mulia, yakni melakukan pengamanan di Masjid Al Amaliah saat pelaksanaan salat tarawih,” ungkapnya, Minggu (26/3/2023).

Aparat gabungan TNI-Polri membawa jasad kedua korban dari Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya menuju Bandara Sentani Jayapura menggunakan pesawat Sam Air PK-SMS.

“Saat tiba di Bandara Sentani, almarhum Bripda Meizyard Indey dibawa menuju rumah duka di Distrik Sentani Barat."

"Dan rencananya akan diberangkatkan Senin (27/3/2023) menggunakan maskapai Lion Air ke Kabupaten Merauke Papua Selatan untuk disemayamkan,” lanjutnya.

 Baca Juga: KKB Papua Diduga Jadi Dalangnya, Anggota TNI/Polri Diserang OTK saat Amankan Sholat Tarawih di Distrik Ilu, 2 Meninggal 1 Alami Luka Tembak

Sementara itu, jasad Serda Riswar Ramli akan dibawa menuju rumah duka di Batalyon Infanteri Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti, Distrik Sentani Kota.

"Senin diterbangkan menuju Kabupaten Sorong Papua Barat menggunakan Pesawat Lion Air," pungkasnya.

Daftar aparat yang jadi korban penembakan KST:

1. Bripda Mesar Indey (anggota Polsek Ilu): meninggal karena mengalami luka tembak di perut.

2. Serda Riswar (anggota Koramil 1714-02/Ilu): meninggal karena mengalami luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.

3. Brigpol M Arif Hidayat (anggota Polsek Ilu): mengalami luka tembak di bagian paha dan kondisinya sudah sadar.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, tim aparat gabungan TNI-Polri ditembaki KST saat bertugas mengamankan ibadah salat tarawih di Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu.

"Aksi penembakan ini diduga dilakukan KST berjumlah 2 orang," ungkapnya, Minggu (26/3/2023).

Seperti dilansir dari TribunKaltim, setelah dua aparat gugur, para personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengantisipasi serangan susulan.

Kejadian berawal ketika para personel Koramil Ilu dan Polsek Ilu melakukan pengamanan ibadah salat tarawih di Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu, Sabtu (25/3/2023) sekira pukul 20.00 WIT.

Secara tiba-tiba para aparat tim gabungan TNI-Polri ditembaki oleh OTK dari arah belakang masjid.

 Baca Juga: Masa Kecil Pentolan KKB Papua Terungkap, Ternyata Ini Alasan Egianus Kogoya Jadi Begitu Brutal dan Sadis, Simak Rekam Jejaknya

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menduga pelaku penembakan berjumlah dua orang.

Para pelaku menyerang aparat dari arah belakang masjid dan diduga bersembunyi di salah satu kios di sekitar lokasi saat melakukan penembakan.

“Penembakan tersebut dilakukan oleh 2 orang OTK dengan menggunakan 1 (satu) pucuk senjata laras pendek dan satu (1) senjata laras panjang,” ungkapnya, Sabtu (25/3/2023).

Atas kejadian ini, seluruh aparat tim gabungan TNI-Polri di Kabupaten Puncak Jaya telah bersiaga untuk mengantisipasi serangan susulan yang dilakukan oleh OTK.

“Polres Puncak Jaya saat ini sedang siaga satu dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan,” tegasnya.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri berjanji akan menindak tegas pelaku penembakan yang menewaskan dua aparat tim gabungan TNI-Polri yang sedang bertugas.

“Saya sudah perintahkan untuk anggota untuk menangkap dan menindak tegas pelaku penembakan tersebut,” pungkasnya.

(*)