GridHot.ID - Isu sosok artis R yang diduga terlibat pencucian uang Rafael Alun belakangan menjadi hangat diperbincangkan.
Pasalnya, publik menerka-nerka siapa sosok R yang dimaksud.
Bahkan, banyak yang langsung menunjuk Raffi Ahmad sebagai sosok R yang terlibat dengan kasus Rafael Alun Trisambodo.
Melansir Kompas.com, kabar soal artis berinisial R terlibat pusaran kasus pencucian uang Rafael Alun Trisambodo masih ramai diperbincangkan.
Raffi Ahmad menjadi salah satu orang yang diduga terlibat aksi kotor mantan pejabat Ditjen Pajak tersebut.
Namun hal itu dibantah oleh sang manajer, Prio Bagja Anugerah.
"Enggak mungkin juga Aa begitu hehehe," kata Prio saat dihubungi awak media, Kamis (30/3/2023).
Prio juga mengatakan, Raffi Ahmad saat ini fokus pada pekerjaannya mengisi berbagai program Ramadhan.
Suami Nagita Slavina itu bahkan tak memedulikan isu terkait selebritas R yang diduga terlibat kasus pencucian uang Rafael Alun.
"Aman-aman aja. Kami fokus kerjaan lumayan padat juga di puasa ini hahaha," kata Prio.
Dilansir dari tribunjatim.com, nama Raffi Ahmad baru saja ramai dibicarakan setelah muncul isu soal 'inisial R' yang terlibat dengan Rafael Alun Trisambodo.
Penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora menuai perbincangan karena justru membuka kebobrokan gaya hidup para pejabat pajak.
Rafael Alun satu di antara pejabat yang berakhir diperiksa.
Terbaru, Rafael Alun seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.com terbukti menerima gratifikasi selama 12 tahun.
Rafael Alun terjerat kasus korupsi setelah memperlihatkan gaya hidup mewah di sosial media.
Dalam kasus korupsi ini, ternyata Rafael Alun menyeret dua artis yang salah satunya berinisial R.
Hingga akhirnya kini terungkap ciri-ciri artis R terlibat korupsi pencucian uang Rafael Alun Trisambodo ternyata adalah anak band dan artis R ngaku sebagai crazy rich.
Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), yakni Iskandar Sitorus mengatakan artis berinisial R itu mengaku sebagai crazy rich.
"(Inisial) R, ngaku-ngaku disebut crazy rich lah, bisa dibilang orang kaya baru," terang Iskandar Sitorus.
Menurut Iskandar Sitorus, pajak pribadi artis berinisial R tersebut sebenarnya tidak cenderung memperlihatkan orang yang kaya, seperti yang diakui.
Inisial R tersebut langsung menyita perhatian dan membuat publik berbondong-bondong mencari tahu siapa sosoknya.
Nama Raffi Ahmad lantas menjadi perbincangan setelah terseret dalam lingkaran isu ini.
Apalagi Raffi diketahui berteman dekat dengan menantu Rafael Alun.
Hanya saja, sebuah fakta kemudian membuktikan Raffi Ahmad bukanlah sosok R yang dimaksud.
Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), yakni Iskandar Sitorus meyakini sosok R yang dimaksud itu punya pekerjaan yang justru jauh dari Raffi Ahmad.
Terungkap fakta baru jika ternyata sosok artis R adalah anak band.
"Kalau bandnya juga baru disebut band aja.
Kita berharap agar yang dilakukan KPK terkait dengan LHKPN, kita bersyukur," jelasnya.
Fakta itu tentu menjauhkan isu bahwa Raffi Ahmad merupakan sosok yang dimaksud, mengingat pekerjaannya sebagai pengusaha dan seorang YouTuber serta presenter.
Sementara itu LHKPN sang artis memang belum diperiksa, namun jelas ia terseret kasus Rafael.
"Belum pernah LHKPN diselidiki, tapi dalam kasus Rafael, alhamdulillah sudah," tutup Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus.
"Pajak pribadinya sesungguhnya tidak cenderung bisa disebut kaya kok, apalagi pajak badan usaha," jelasnya.
Meskipun demikian, Iskandar Sitorus mengaku belum bisa memberikan informasi lebih detail terkait nama sang artis.
Sebab pihaknya tak ingin merusak citra artis tersebut sebelum adanya keputusan hukum.
"R, bukan yang lainnya, kami cukup menyebut nama inisial satu huruf.
Karena banyak nama yang bisa bertendensi buruk kalau kami menyebut lebih dari satu," pungkas Iskandar.
"Kami tidak ingin merusak citra atau performa orang lain sebelum ada keputusan hukum yang menyatakan bahwa citranya rusak," tegasnya.
Selain itu peran R dalam kasus korupsi Rafael Alun Trisambodo melakukan bentuk penipuan yang paling banyak dilakukan dalam jangka waktu lebih lama secara terstruktur.
"Umumnya uang hitam itu kalau tidak korupsi, narkotika, judi, prostitusi, ini yang paling banyak."
"Yang paling cepat putarannya judi, kalau korupsi ini kan terstruktur makan waktu lama," sambungnya.
Iskandar Sitorus menyoroti seseorang yang menjadi kaya secara dadakan untuk tidak mudah dipercaya.
"Ini putaran uangnya ketika ada orang dadakan menjadi kaya, itu pertanyaan, jangan mudah percaya."
"Dicek ke belakang, bayar pajaknya bener nggak 10 tahun terakhir, 20 tahun terakhir? Bener nggak dia kaya?"
"Jangan nanti hanya membuat performa bahwa dia kesannya kaya," imbuhnya.(*)