Find Us On Social Media :

Pesan Suara Korban Mbah Slamet Terbongkar, Paryanto Sempat Kirim Lokasi pada Sang Anak Sebelum Terbunuh: Tolong Jemput Saya

Tersangka Tohari (45) alias Mbah Slamet di lokasi penemuan mayat di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) sore.

Berkat pesan tersebut, kejahatan pelaku akhirnya terungkap yang berujung pada penemuan total 12 jasad korban pembunuhan.

Paryanto sempat berpamitan pada keluarga hendak ke Banjarnegara untuk menemui Mbah Slamet.

Menurut kabar, Paryanto dijanjikan hendak diberi hasil penggandaan uang yang sebelumnya sempat diberikan oleh pelaku.

Namun Paryanto rupanya mencium gelagat mencurigakan hingga akhirnya mengirim pesan suara pada anaknya.

Pesan suara itu ditayangkan seperti dikutip TribunJatim.com dari YouTube KompasTV .

Pesan terakhir tersebut berisi Paryanto yang ingin waspada agar dirinya tak lebih jauh ditipu.

"Ini kan ayah penginnya waspada saja. Ya dia sih pernah kasih ayah seratus lebih," bunyi rekaman suara Paryanto untuk anaknya dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (5/4/2023).

"Cuma ini buat waspada saja, takutnya ya namanya ayah kan enggak punya teman, enggak punya asisten, enggak punya ajudan, enggak punya rekan-rekan, orang yang ayah percaya lagi," bunyi suara di rekaman.

Paryanto mengungkap dirinya kala itu merasa ngeri.

Seolah sudah mendapat firasat buruk, Paryanto mengaku merasa ngeri.

"Pokoknya ayah agak sedikit ngeri gitu loh," tandasnya.

 Baca Juga: Ayah dan Ibunya Jadi Korban Pembunuhan Mbah Slamet, Rani Akui Sudah Hilang Kontak dengan Orangtuanya Sejak 2021