Find Us On Social Media :

Nenek-nenek Tinggal Bersama Belatung di Rumah Penuh Tumpukan Sampah, Begini Kisahnya yang Ditinggal Mati Suami dan Diusir Anak Tiri

Sulih Warti (75) saat berada di depan rumahnya yang hampir 80 persen dipenuhi dengan sampah.

Hawa rumah tersebut terasa lembab lantaran ventilasinya yang sangat minim.

Sampah-sampah yang ada di sana mulai dari gelas plastik, kaleng, besi bekas, perabotan rumah, styrofoam, kertas, kulkas bekas, mejikom bekas, dan lain-lain.

Terkadang, di balik sampah-sampah itu, ada serangga seperti nyamuk, belatung, kelabang, hingga tikus.

Bahkan ada satu pohon beringin yang tumbuh di salah satu ruangan. Pohon itu tembus ke atap rumah Warti.

Tiyowati mengungkapkan, sampah-sampah tersebut dikumpulkan sendiri oleh kakaknya

"Dia ambil sendiri sampahnya, dia kumpulkan. Karena, kalau dia ambil di sini (rumah saya), saya larang. Kalau ketahuan, saya larang," ungkap Tiyowati.

Setelah kabar ini beredar, sampah-sampah di rumah Warti sudah mulai diangkut kreator konten yang tergabung dalam perkumpulan Creator Peduli dan Creator bersatu sejak Senin (3/4/2023).

Diusir anak tiri setelah suami meninggal

Beberapa tahun silam, suami Sulih Warti meninggal dunia.

Usai pemakaman, Warti diantar saudara-saudaranya kembali ke rumah di kawasan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.

Rumah tersebut merupakan kediaman Warti dan suami sebelum dipisahkan oleh ajal.

Baca Juga: Batang Tubuh dan Lengan Abby Choi Masih Hilang, 100 Polisi Lakukan Pencarian di TPA, Rekaman CCTV Tunjukkan Hal Ini