Find Us On Social Media :

Anggota TNI AL Dirampok saat Mudik, Tangan Diikat Muka Dilakban lalu Dibuang ke Sawah, Begini Kronologinya

Seorang anggota TNI AL jadi korban rampok saat akan pulang kampung ke Semarang, Jawa Tengah.

Kemudian, korban merasa pingsan. Saat terbangun, ia sudah dalam keadaan terikat di ATM BRI sambil dipaksa menyampaikan PIN dan ditodong pisau di punggungnya.

Pelaku berhasil mengambil uang sebesar Rp2,7 juta dari ATM BRI, sementara uang di ATM BCA tidak berhasil diambil.

Selain uang, pelaku juga berhasil mengambil beberapa barang milik korban, antara lain tas ransel warna hitam Merk Eiger berisi pakaian dalam, tas selempang warna biru Merk Eiger, HP OPPO A31 warna putih dengan nomor telkomsel 081248217937, charger HP OPPO, kabel charger, jam tangan Merk Amazfit, dompet warna abu-abu berisi kartu ATM BRI dan BCA, KTP, Kartu Surat Izin Senjata, dan uang tunai sebesar Rp100.000 yang berada di dalamnya.

Kepolisian setempat yang bekerja sama dengan pihak Lanal Tegal telah melakukan koordinasi dan pendampingan korban dalam pembuatan laporan polisi di Polsek Kedungbanteng.

Saat ini, korban masih dalam penanganan polisi.

Kasus perampokan ini menjadi perhatian dan harus segera diungkap pelakunya agar tidak terulang kembali di kemudian hari.

Semoga korban dapat segera pulih dan pelaku segera ditangkap oleh aparat keamanan.

Hingga saat ini, TribunBanyumas.com masih berupaya mencari konfirmasi mendalam terkait kasus ini.

Kapolsek Kedungbanteng, AKP Wagiman belum merespons pesan atau pun panggilan dari TribunBanyumas.com. (*)