Find Us On Social Media :

Doddy Sudrajat Prihatin Donasi untuk Gala Sky Diduga Terlibat TPPU Bayu Walker, Ayah Mayang Takutkan Hal Ini Terjadi: Dari Awal Tidak Setuju

Kolase Doddy Sudrajat singgung soal donasi untuk Gala Sky yang diduga terlibat TPPU Bayu Walker

GridHot.ID - Crazy Rich Tulungagung, Bayu Walker, kini menjadi tersangka pencucian uang.

Diketahui jika sebelumnya Bayu Walker pernah memberikan sumbangan kepada Gala Sky senilai Rp 400 juta yang disalurkan melalui Faisal.

Terkait sumbangan Bayu Walker ke Gala Sky, Doddy Sudrajat buka suara.

Dilansir dari tribunjakarta.com, Doddy Sudrajat kembali menyinggung soal donasi yang dilakukan untuk membantu Gala Sky beberapa tahun silam.

Sebab donasi untuk Gala Sky diduga terlibat dalam aliran dana Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh Bayu Walker.

Bayu Walker diketahui diamankan oleh Bareskrim Mabes Polri karena menjadi tersangka dalam kasus TPPU atau Tindak Pidana Pencucian Uang.

Bayu diduga menjadi orang kepercayaan dari Wahyu Kenzo, tersangka investasi bodong robot trading ATG.

"Makanya ya sebenarnya deddy dari awal orang yang sangat tidak setuju dan menentang keras penggalangan donasi 2 tahun lalu itu aja," kata Doddy Sudrajat di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).

Doddy Sudrajat juga menjelaskan alasan dirinya sangat menentang penggalangan dana untuk Gala Sky kala itu.

Menurutnya ia takut akan masa depan Gala Sky terganggu. Salah satunya adanya dugaan kasus TPPU tersebut.

"Sebenarnya ketidaksetujuan deddy bukan apa-apa karena tidak baik juga untuk masa depan Gala ya intinya kita mengantisipasi aja," ujar Doddy Sudrajat.

Baca Juga: Gala Sky Anteng dalam Gendongannya, Terungkap Kisah Pilu Ansori di Balik Perjuangannya Selamatkan Anak Vanessa Angel: Lihat Matanya Gak Kuat

"Apalagi sekarang ada berita sebagaian dari donasi itu di curigai sebagai dana TPPU atau pencucian uang. Itu takutnya nanti di bully Gala nya," lanjutnya.

Sehingga menurut Doddy Sudrajat dirinya mengklaim tidak terlalu berlebihan untuk menentang donasi kepada Gala Sky pada 2021 silam.

"Jadi deddy tidak berlebihan pada 2 tahun lalu deddy tidak setuju dan menentang keras penggalangan dana beli rumah untuk Gala," pungkas Doddy Sudrajat.

Sementara itu, melansir Kompas.com, nasib rumah Gala Sky yang dibeli dari hasil donasi kembali dipertanyakan seiring penangkapan crazy rich Tulungagung, Bayu Walker.

Untuk mengingatkan, Bayu Walker sempat memberikan donasi untuk Gala Rp 400 juta setelah menang lelang buku Tom Liwafa Personal Branding Bisa Mengubah Takdir.

Namun belakangan baru diketahui bahwa Bayu Walker yang memiliki nama asli Chandra Bayu ini merupakan tim dari website robot trading ATG yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Haji Faisal, kakek Gala Sky mengaku tak tahu tentang sumber uang Bayu saat itu.

"Hasil lelang buku? Saya enggak tahu itu, kita kan sifatnya ada yayasan," ujar Faisal dikutip dari YouTube SCTV.

"Saya enggak tahu, benar-benar kaget," lanjutnya.

Lebih lanjut Faisal menjelaskan bahwa semua hasil donasi saat itu juga ditangani oleh yayasan.

"Yayasan menerima donasi, ada yang ngasih Rp 10.000, berapa ribu, kita enggak tahu urusan dengan orang itu, donasi itu sudah dibelikan rumah," ucap Faisal.

Baca Juga: Gala Sky Ketemu Pria yang Viral Menyelamatkannya Saat Kecelakaan Maut, Reaksi Putra Vanessa Angel Saat Kembali Digendong Ansori Disorot

Semua hasil donasi yang terkumpul saat itu juga sudah dibelikan rumah.

Sebagai penerima donasi, Faisal merasa tidak mungkin untuk dia menanyakan sumber uang dari donatur.

"Dan saya juga enggak ada urusan, artinya orang menyumbang, duit terkumpul waktu itu, kira-kira cukup buat beli rumah ya dibelikan rumah," kata Faisal.

"Semua donasi itu sudah berbentuk rumah yang ada di perumahan," sambungnya.

Atas kasus Bayu Walker ini, Faisal mengatakan bahwa tak ada yang bisa dilakukan, karena uang tersebut juga tidak masuk ke rekeningnya.

"Apa yang mau saya perbuat? Duitnya bukan ke rekening saya, duitnya udah bentuk rumah, rumah si Gala, bukan rumah saya," tutur Faisal.

"Menurut saya apa yang perlu saya permasalahkan di situ," sambungnya.(*)