Find Us On Social Media :

Hamil Tua Ditinggal Sang Suami Gugur Ditembak KKB Papua, Kondisi Istri Serka Anumerta Roybertus Simbolon Diungkap Mertua: Pak Jokowi Tolong

Gurur di tangan KKB Papua, Sertu Roybertus Simbolon meninggalkan seorang istri bernama Merita Silalahi.

GridHot.ID - Anggota TNI dari Satgas YPR 305/Tengkorak Serka Anumerta Roybertus Simbolon meninggal dunia usai kontak senjata dengan KKB Papua di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Minggu (9/4/2023).

Roybertus Simbolon meninggalkan seorang istri bernama Merita Silalahi.

Melansir Tribun Toraja, Merita Silalhi kini hamil tua.

Lantaran kondisinya, Merita Silalahi dimungkinkan tidak akan bisa mengikuti prosesi pemakaman suaminya di Dusun III Sitaotao, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, yang akan dilangsungkan pada Kamis (13/4/2023) besok.

"Saya minta kepada Pak Jokowi, anak kami itu meninggalkan seorang istri dalam keadaan mengandung. Enggak bisa ikut ke kampung ini karena alasan kesehatan fisik," kata ayah mertua Merita Silalahi, Jimat Hugo Simbolon (56), Selasa (11/4/2023).

"Istrinya tak bisa ikut dalam acara pemakaman suaminya," lanjutnya.

Jimat Hugo kemudian minta bantuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Minta tolong Pak Jokowi untuk keperluan cucu saya nanti, saya berharap dibantu Pak Jokowi," ujarnya.

"Pak Jokowi, tolong diperhatikan menantu saya yang sudah tinggal sendirian oleh suaminya karena meninggal saat tugas negara," sambungnya.

Jimat Hugo mengaku sangat menyesalkan peristiwa yang merenggut nyawa anaknya, Roybertus Simbolon.

Pasalnya lantaran peristiwa itu, Roybertus Simbolon jadi tak bisa melihat buah hatinya lahir ke dunia.

"Satu hal yang tak tercapai adalah ia tak lihat nanti anaknya lahir. Karena itu, anak saya berpesan agar mamaknya datang ke Kerawang untuk melihat istri anakku ini melahirkan karena ia masih tugas di Papua," terangnya.

Baca Juga: 2 Anggota KKB Papua yang Dulu Teror Warga Berhasil Diringkus Tim Gabungan TNI-Polri, Ini Profil Lengkapnya

Jimat Hugo mengenang sosok anaknya yang tangguh dan kuat.

"Anak saya tak banyak bicara, tapi fisiknya kuat. Dia itu penurut dan hormat sekali kepada orang tua. Saya belum bisa menerima keadaan anakku ini. Dia itu adalah anak yang kuharapkan, ternyata ia meninggal dunia secara tiba-tiba," ujar dia.

Sebagai informasi, Roybertus Simbolon menikah dengan sang istri pada November 2021 lalu.

Roybertus Simbolon bertugas di Papua sejak bulan Agustus 2022 dan akan berakhir pada bulan Juni 2023 mendatang.

Kronologi baku tembak yang menewaskan Sertu Roybertus Simbolon

Dikutip ddri  Tribun Batam, anggota TNI dari Satgas YPR 305/Tengkorak Sertu Roybertus Simbolon meninggal dunia usai kontak tembak dengan KKB Papua di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Minggu (9/4/2023) sore.

"Sertu Robertus Simbolon gugur akibat kejadian kontak tembak di Titigi," ujar Danrem 173/PVY Brigjen Sri Widodo, melalui pesan singkat, Senin (10/4/2023).

Kontak tembak, sambung Widodo, berlangsung sejak pukul 16.10 WIT.

Berdasarkan pantauan drone, KKB yang terlibat kontak tembak berjumlah sekitar 10 orang.

Usai kejadian, korban yang saat itu masih dalam keadaan sadar dievakuasi.

Proses evakuasi sempat diwarnai dengan aksi penembakan sehingga kontak tembak kembali terjadi.

Baca Juga: Kronologi Sertu Robertus Simbolon Gugur Ditembak KKB Papua, Geng Aibon Kogoya Keroyokan Hujani Prajurit dengan Peluru Saat Evakuasi

Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Sugapa dan mendapat perawatan darurat dari tim medis.

Namun nyawa Sertu Robertus Simbolon tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 19.09 WIT.

Widodo menyampaikan dugaan awal para pelaku yang terlibat baku tembak dengan anggota TNI itu merupakan anggota KKB pimpinan Joni Botak.

"Para pelaku memang anak buah Joni Botak yang saat ini dilaporkan sudah keluar dari Kabupaten Intan Jaya," kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo. (*)