Find Us On Social Media :

Amalan Doa yang Harus Dibaca Setelah Bayar Zakat Agar Ibadah Diterima, Perhatikan Waktu yang Tepat untuk Melaksanakannya

Ilustrasi zakat fitrah 2023

GridHot.ID - Menjelang hari raya Idul Fitri, umat Muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah pada Ramadhan 2023.

Sebelum menunaikan zakat, umat Muslim perlu mengetahui bacaan niat zakat fitrah dan bagaimana cara membayarnya.

Simak amalan doa yang paling utama untuk dibaca setelah membayar zakat fitrah.

Melansir tribunnewsbogor.com, terdapat perbedaan niat zakat fitrah yang perlu dibacakan tergantung siapa yang akan membayarnya dan siapa yang akan dizakatkan.

Berikut niat zakat fitrah.

1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Ta'ala."

2. Niat zakat fitrah untuk seluruh keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Menjelaskannya, Ini Amalan Doa Pendatang Rezeki Agar Usaha dan Bisnis Lancar

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Ta'ala.”

3. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “”ku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……(sebutkan nama anak laki-laki), fardu karena Allah Ta'ala.”

4. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku… (sebutkan nama anak perempuan), fardu karena Allah Ta'ala.”

5. Niat zakat fitrah untuk istri

Baca Juga: Kencangkan Ibadah di Malam-malam Terakhir Ramadan, Simak Amalan Doa Sapu Jagat yang Dianjurkan Dibaca

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitrii 'an zaujati fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Ta'ala."

6. Niat zakat fitrah untuk mewakilkan orang lain

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (…) fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama orang yang diwakilkan), fardu karena Allah Ta'ala.”

Dilansir dari laman tribunkaltim.co, zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadhan sebagai bentuk pengakuan atas nikmat kehidupan yang diberikan oleh Allah SWT.

Membayar zakat fitrah juga merupakan salah satu cara untuk membantu saudara-saudara muslim yang kurang mampu.

Doa yang Paling Utama Selain membayar zakat fitrah, kita juga harus senantiasa berdoa agar amalan kita diterima oleh Allah SWT.

Berikut ini adalah doa yang paling utama untuk dibaca setelah membayar zakat fitrah:

Baca Juga: Simak Amalan Doa Khatam Alquran, Lengkap dengan Arab Latin dan Artinya, Disunahkan Berdoa Karena Jadi Waktu Diturunkannya Rahmat

اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا صِيَامَنَا وَصَلَاتَنَا وَقِيَامَنَا وَصَدَقَتَنَا وَزَكَاةَ مَالِنَا، وَتُبْ عَلَيْنَا، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ.

Allahumma taqabbal minna siyamana wa salatana wa qiyyamana wa sadaqatana wa zakata maliina, wa tub 'alayna, innaka anta attawwabur rahim.

Artinya: Ya Allah, terimalah dari kami puasa kami, shalat kami, qiyam kami, sedekah kami, dan zakat harta kami, dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Doa ini bisa diucapkan setelah menunaikan zakat fitrah sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT dan permohonan agar amal yang telah dilakukan diterima dan diberkahi oleh Allah SWT serta diampuni segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Selain itu, doa ini juga menjadi ajakan untuk senantiasa melakukan amal kebaikan yang lainnya dan berusaha memperbaiki diri sebagai seorang hamba yang taat kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat.

Doa ini harus dibaca dengan tulus dan ikhlas setelah kita membayar zakat

Doa lain yang Lebih lengkap

اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا صِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتِلَوَّاتِ كِتَابِكَ عَلَيْنَا وَزَكَاةِ مَالِنَا، اللَّهُمَّ تَقَبَّلْهَا مِنَّا كَمَا تَقَبَّلْتَ مِنْ خَلِيلِكَ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْهَا آخِرَ ذَنْبٍ لَّنَا وَلَا تَجْعَلْهَا آخِرَ عَمَلٍ لَّنَا، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

Allahumma taqabbal minna siyamana wa qiyamana wa tilawatik kitabika 'alayna wa zakatimaalina, Allahumma taqabbalha minna kama taqabbalta min khaleelika Ibraheema wa Muhammadin salla Allahu 'alayhi wa sallam, Allahumma la taj'alha akhira dhanbin lana wa la taj'alha akhira 'amalin lana, Allahumma inna nas'alukal Jannah wa na'udhu bika minan-nar.

Artinya: "Ya Allah, terima lah puasa dan sholat kami, dan bacaan kitab suci yang kami lakukan, dan zakat yang kami berikan. Ya Allah, terima lah zakat ini dari kami, sebagaimana Engkau menerima dari Khalil-Mu Ibrahim dan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Ya Allah, janganlah Engkau jadikan zakat ini sebagai dosa terakhir kami dan jangan jadikan sebagai amal terakhir kami. Ya Allah, kami mohon kepada-Mu agar kami dimasukkan ke dalam surga-Mu dan berlindung kepada-Mu dari api neraka."

Waktu Pembayaran Zakat Fitrah

Terkait dengan waktu pembayaran zakat fitrah, para ulama telah menyepakati bahwa zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri.

Baca Juga: Lailatul Qadar Jadi Malam Rahasia Allah, Berikut Ini Ciri-ciri Orang yang Berhasil Mendapatkannya

Jadi, zakat fitrah harus sudah dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba.

Tentunya, ada waktu yang dianjurkan untuk membayar zakat fitrah.

Menurut sebagian besar ulama, waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah adalah pada saat terbenamnya matahari pada malam takbiran, yaitu malam sebelum hari raya Idul Fitri.

Namun, jika seseorang tidak bisa membayarnya pada malam takbiran, maka masih diperbolehkan untuk membayarnya pada hari-hari sebelum Idul Fitri.

Dalam hal ini, sangat penting bagi kita untuk tidak menunda-nunda pembayaran zakat fitrah, karena hal tersebut bisa membuat orang yang berhak menerimanya merasa kekurangan di hari raya.

Jadi, sebaiknya kita sudah mempersiapkan zakat fitrah sejak awal bulan Ramadan, sehingga bisa segera dibayarkan pada saat waktu yang tepat tiba.

Para ulama berbeda pendapat tentang hal ini, tetapi secara umum mereka membagi waktu pembayaran zakat fitrah menjadi lima kategori, yaitu:

1. Waktu mubah

Yaitu sejak awal hingga akhir Ramadan.

Waktu ini boleh untuk membayar zakat fitrah, tetapi tidak disarankan karena bisa menyulitkan orang miskin yang membutuhkan bantuan segera.

2. Waktu wajib

Baca Juga: Bisa Diamalkan di Hari-hari Terakhir Ramadhan, Ini Amalan Doa dan Zikir yang Bisa Dibaca 10 Menit Jelang Buka Puasa

Yaitu pada akhir Ramadan dan awal Syawal.

Waktu ini wajib untuk membayar zakat fitrah bagi orang yang mengalami hidup pada sebagian waktu Ramadan dan sebagian waktu Syawal meski sejenak.

Waktu ini juga disepakati oleh Imam Abu Hanifah dan Imam Malik sebagai waktu yang paling tepat untuk membayar zakat fitrah.

Mereka berpendapat bahwa zakat fitrah harus dibayarkan saat terbit fajar Idul Fitri, karena itu adalah batas akhir puasa dan awal hari raya.

3.Waktu sunnah

Yaitu sebelum shalat Id berlangsung.

Waktu ini adalah waktu yang paling utama (fadhilah) menurut mayoritas ulama.

Waktu ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa beliau mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dan sebagai sarana memberikan makanan bagi orang miskin, dan beliau memberitahukan membayar zakat fitrah sebelum berangkat ke masjid Idul Fitri.

4. Waktu makruh,

Yaitu setelah shalat Idul Fitri hingga tanggal 1 Syawal berakhir atau pada waktu maghrib Hari Raya Idul Fitri.

Waktu ini makruh (dibenci) untuk membayar zakat fitrah karena sudah melewati waktu yang disyariatkan

Baca Juga: Dijelaskan Quraish Shihab, Ini Amalan Doa yang Perlu Dibaca Umat Muslim hingga Akhir Ramadhan

Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang membayarnya setelah shalat Id, maka ia terhitung sedekah sunnah biasa.

5. Waktu haram

Yaitu setelah tanggal 1 Syawal berakhir.

Waktu ini haram (dilarang) untuk membayar zakat fitrah karena sudah terlambat dan tidak bisa menggantikan kewajiban yang telah lewat.

Besarnya zakat fitrah sendiri berbeda-beda tergantung pada masing-masing negara dan wilayah.

Dalam melaksanakan kewajiban membayar zakat fitrah, sebaiknya kita memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan jumlah, jenis, dan waktu pembayarannya.

Dengan membayar zakat fitrah yang tepat dan benar, kita bisa mendapatkan pahala dan berkontribusi dalam memperkuat solidaritas umat muslim.(*)