Find Us On Social Media :

KKB Papua Makin Brutal, Irjen Pol Mathius D Fakhiri Putar Otak Bakal Rubah Strategi, Kapolda Papua Segera Lakukan Langkah Ini

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri saat mengatakan pihaknya akan ubah pola penanganan KKB Papua.

Panglima TNI Tetapkan Status Siaga Tempur di Daerah Rawan KKB

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews.com, 30 April 2023, sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan akan meningkatkan status operasi Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) di wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi menjadi siaga tempur.

Hal tersebut menyusul baku tembak prajurit TNI dengan KKB di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023) lalu.

Saat insiden tersebut, para anggota TNI tengah bertugas melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air yang disandera KKB.

Yudo menegaskan status siaga tempur tersebut tidak akan dilakukan di seluruh wilayah Papua melainkan hanya di wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi.

"Jadi ini untuk memberikan penanda kepada prajurit semuanya bahwa operasi apabila di daerah situ, ini tidak semua di Papua Operasi Siaga Tempur. Khususnya di daerah-daerah yang rawan seperti ini," kata Yudo saat konferensi pers di Base Ops Lanudal Juanda Surabaya yang ditayangkan di kanal Youtube Puspen TNI pada Selasa (18/4/2023).

"Ini dengan adanya seperti ini kan daerah itu langsung kita lokalisir bahwa lokasi tersebut harus kita laksanakan operasi siaga tempur. Dan di situ tidak ada penduduknya. Penduduk yang seperti ada perangkat desa dan sebagainya itu," sambung dia.

Kendati demikian, Yudo menegaskan bahwa status siaga tempur itu bukanlah bentuk operasi militer yang dilakukan TNI.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Paling Berkuasa Menurut Astrologi, Cocok Jadi Pemimpin Karena Punya Kepribadian Seperti Ini

Ia mengklaim, status siaga tempur ditetapkan guna menumbuhkan naluri prajurit TNI dalam mengantisipasi serangan dari pihak lawan.

Hal tersebut disampaikannya usai rapat koordinasi bersama Wakil Presiden RI dan sejumlah menteri dan kepala lembaga negara di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Rabu (26/4/2023).

"Itu kan penekanan, bukan operasi militer, jadi jangan dipelesetkan itu operasi militer, bukan, belum, tidak ada operasi militer. Siaga tempur itu untuk menumbuhkan sendiri naluri tempurnya para prajurit. Harus siaga," kata Yudo.