Find Us On Social Media :

Hanya 6 Orang yang Lolos Seleksi PPPK Teknis Pemprov Babel, Peserta Keluhkan Passing Grade Tinggi dan Soal yang Sulit

Ilustrasi PPPK Teknis 2022.

GridHot.ID - Seleksi PPPK Teknis 2022 mengakibat ribuan peserta tidak lulus menimbulkan keresahan dikalangan peserta.

Pasalnya, dari ribuan peserta PPPK Teknis 2022 yang tidak lulus dikarenakan tidak memenuhi nilai ambang batas atau passing grade yang ditetapkan oleh pemerintah.

Seperti dikutip dari TribunGayo, hal tersebut membuat ribuan peserta PPPK Teknis 2022 yang gugur massal mengeluhkan penetapan passing grade yang tinggi.

Selain itu juga soal yang diujikan saat seleksi tulis yang menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT) memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.

Akibatnya, para peserta PPPK Teknis 2022 yang gugur massal tergabung dalam forum Persatuan Tenaga Teknis Indonesia (PTTI) melayangkan protes.

Dikutip dari Bangkapos, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) telah mengumumkan hasil seleksi kompetensi Pegawai Pemerintahan dengan Kontrak Kerja (PPPK) tenaga teknis atau umum.

Dari 88 orang pekerja harian lepas (PHL) atau honorer yang mengikuti seleksi PPPK tahun 2022, hanya 6 orang yang lulus nilai ambang batas atau passing grade.

Padahal dalam pengadaan PPPK 2022 ini, pemprov menyiapkan sebanyak 33 formasi berdasarkan kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Di antara formasi itu mencakupi, formasi analis SDM aparatur, arsiparis, pengawas alat dan mesinpertanian, pengawas bibit ternak, pengawas mutu pakan, pengelola barang/jasa, pengendalian dampak lingkungan, penyuluh pertanian, pranata humas serta pranata komputer.

Sementara formasi yang terisi dengan kelulusan peserta hanya pada formasi pengawasan bibit ternak 2 orang dari 3 peserta, lalu formasi pengendalian dampak lingkungan 1 orang dari 3 peserta, penyuluh pertanian 2 orang dari 4 peserta dan pranata humas 1 orang dari 1 peserta.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah(BKPSDMD) Bangka Belitung, Susanti membenarkanbanyaknya peserta tes PPPK di lingkungan Pemprov Bangka Belitung yang berguguran.

 Baca Juga: Peserta PPPK Teknis 2022 Banyak yang Gugur Massal, Banyak Formasi yang Terancam Tidak Terisi

“Dari 81 peserta hanya 6 yang lulus seleksi. Malah ada formasi yang enggaklulus, kalau enggak lulus mau gimana dong,” ujar Susanti kepada Bangka Pos, Jumat (5/5/2023).

Lanjut Susanti, banyaknya peserta yang berguguran karena memang tidak memenuhi passing grade atau nilai ambang batas.

“Walaupun yang ikut 1.000 dari formasi itu, kalau enggak satu pun yang lulus ya gimana. Mau enggak menerima pegawai yang tidak sesuai kompetensi, kan enggak,” ungkapnya.

Ia menjelaskan 6 orang yang lulus tersebut mengisi formasi penyuluh pertanian, pranata humas dan pengawas bibit ternak.

“Nanti formasi yang kosong akan kembali diusulkan,” bebernya.

Ia menambahkan ke depan akan ada pembukaan seleksi PPPK 2023, yang akan didominasi pada formasi guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

“InsyaAllah akan buka lagi, kita sudah usulkan lagi ke pusat, mudah-mudahan diakomodir, paling banyak guru dan nakes. Sebanyak 521 guru, karena memang secara nasionalakan menyelesaikan itu, para guru dan nakes, tapi kami juga mengusulkan tenaga teknis,” katanya.

Susanti mengingatkan agar para honorer ini untuk persiapkan diri dan menguasai teknis.

“Belajar, kuasai kompetensi teknis, peserta banyak gugur di kompetensi teknis karena pegawai kontrak ini banyak di teknis, ternyata menurut pansel merekatidak sesuai. Yang mau lulus maka kuasai keahlian itu, karena mereka dikontrak itu karena keahlian, bukan lulus keilmuwantapi ahli,” pesannya.

Ia juga mengingatkan para pelamar untuk terusmemantau informasi seputar pengadaan PPPK tenaga teknis pada laman resmibkpsdmd.babelprov.go.id.

Soal Sulit

 Baca Juga: Bank Soal PPPK 2023, Ini Kisi-kisi dan Contoh Soal P3K Formasi Peneliti Ahli Pertama, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Sulitnya soal yang diberikan untuk dijawab dan tingging passsing grade menjadi penyebab banyaknya peserta seleksi PPPK yang berguguran.

Seperti dikatakan, seorang peserta yang tidak bersedia disebutkan namanya.Ia mengaku soal teknis membuat dirinya dan peserta lainya gugur, karena terlalu sulit dan susah dipahami.

“Kami kesulitan dengan soal teknis, juga soal yang diberikan terlalu panjang dan susah menjawabnya. Ini di luar dugaan, jadi bukan saya saja yang mengeluh melainkan mayoritas peserta yang lain juga mengaku kesulitan di soal teknis,” ungkapnya kepada Bangka Pos, Jumat (5/5/2023).

Selain itu, katanya banyak para peserta yang mengeluh lantaran nilai ambang batas yang ditetapkan instansi terlalu tinggi.

Merespon adanya keluhan tentang pasing grade dan sulitnya soal-soal saattes PPPK 2022.

Menpan RB menyebut pihaknya (Kemenpan RB) bersama BKN sedang melakukan pembahasan lebih lanjut menyoal hal tersebut.

“Saya sudah bahas soal passing grade dengan BKN,” kata Azwar dikutip dari menpan.go.id, Kamis (4/5/2023).

Lebih lanjut, dia meminta kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi terkait supaya mengkaji ulang tentang pasing grade dan soal di seleksi PPPK.

“Oleh karena itu sayaminta dilakukan reformulasi baik terkait passing grade, maupun terhadap instansi-instansi pembina yangmerumuskan soal-soal bagiu jian teman-teman PPPK,” pungkasnya.

(*)