Find Us On Social Media :

Kelompok Hacker Ngaku Colong 15 Juta Data Nasabah BSI Sampai Dokumen Kontrak Kerja Bank, Ini Ancamannya Jika Permintaannya Tak Dituruti

Hacker jadi alasan BSI eror selama empat hari

Gridhot.ID - Bank Syariah Indonesia atau BSI dilaporkan baru saja mengalami gangguan.

Dikutip Gridhot dari Tribun Bisnis, BSI sampai mengalami eror sehingga nasabah tidak bisa melakukan transaksi apapun.

Kejadian tersebut terjadi selama empat hari dimulai dari tanggal 8 Mei 2023.

Nasabah mengeluhkan sulitnya melakukan pembayaran termasuk pembayaran sekolah.

Setelah beberapa hari, BSI akhirnya berhasil memulihkan sistemnya yang sempat eror beberapa waktu tersebut.

Walau sudah berangsur pulih, masalah ini sempat membuat nasabah tidak dapat melakukan transaksi di kantor cabang, ATM, bahkan BSI Mobile.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, gangguan layanan tersebut, disebut pihak BSI, awalnya disebutkan karena proses maintenance (perawatan sistem).

Setelah beberapa hari tidak berangsur pulih, Menteri BUMN Erick Thohir mengakui adanya serangan terhadap sistem BSI, tetapi tidak diperinci seperti apa serangan yang terjadi.

Sejumlah pihak dan pakar meyakini bahwa serangan siber yang menimpa BSI adalah jenis ransomware.

Ransomware adalah malware yang digunakan hacker untuk mengancam dan meminta uang tebusan dari korban.

Ransomware masuk ke perangkat korban melalui berbagai cara, seperti link palsu e-mail, pesan instan, atau situs web.

Baca Juga: Rumah Mewah Rafael Alun Disita, Ayah Mario Dandy Diduga Beli Aset Properti dari Grace Tahir Pakai Uang Haram, Begini Kata KPK