Gridhot.ID - Elon Musk kini resmi mundur dari jabatannya sebagai CEO di Twitter.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Elon Musk langsung mengumumkan hal tersebut di akun Twitternya pada Jumat, 12 Mei 2023.
Elon Musk mengakui dirinya sudah menemukan sosok baru yang bisa menjadi CEO baru di Twitter.
Meski mundur sebagai CEO, Elon Musk tetap bertahan di Twitter sembari memegang jabatan penting lainnya yaitu Ketua Eksekutif dan CTO.
Tugas Elon Musk terbaru adalah mengawasi produk, perangkat lunak, hingga mengurusi bagian-bagian tersebut.
Kini Elon Musk langsung memperkenalkan sosok CEO baru Twitter bernama Linda Yaccarino.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Linda Yaccarino merupakan wanita dari keluarga Italia-Amerika.
Sang ayah bekerja sebagai perwira polisi dan ibunya tidak pernah kuliah.
Sementara Yaccarino memiliki dua anak.
Dilansir dari BBC, Yaccarino lulusan dari Universitas Negeri Pennsylvania, AS.
Ia kemudian bekerja di Turner Entertainment, sebuah perusahaan media besar yang sekarang dimiliki oleh Warner Bros, Discovery, selama 15 tahun.
Yaccarino bergabung dengan NBCUniversal, perusahaan tv kabel AS, pada November 2011.
Ia terlibat sebagai presiden hiburan dan penjualan iklan digital. Ia berhasil berkolaborasi dengan merek-merek besar dan mengiklankan produk di acara televisi.
Yacarrino juga membangun hubungan dengan media sosial, seperti Apple News, Snapchat, dan YouTube.
Di bawah kepemimpinannya, tim penjualan iklan NBCUniversal yang beranggotakan 2.000 orang sukses menghasilkan 100 miliar dollar AS dalam penjualan iklan sejak dia bergabung pada 2011.
Yaccarino terakhir bekerja di NBCUniversal sebagai pemimpin periklanan dan kemitraan global pada Jumat (12/5/2023).
Selain di perusahaan, Yaccarino juga memegang posisi penting di Dewan Periklanan dan ditunjuk Donald Trump sebagai anggota Dewan Olahraga, Kebugaran, dan Nutrisi Presiden pada Desember 2020.
Yaccarino juga menjadi bagian dari World Economic Forum (WEF) sebagai ketua eksekutif dan Komite Pengarah Gubernur Industri Media, Hiburan dan Budaya WEF.
Dilansir dari Business Insider, Elon Musk dan Linda Yaccarino bertemu di konferensi marketing berlokasi di Miami pada April lalu.
Keduanya bertemu untuk membahas masa depan pemasaran di Twitter.
Sebelum keluar dari perusahaan lamanya, Yaccarino juga memulai kerja sama antara NBCUniversal dan Twitter.
Di sisi lain, Dailymail melaporkan, Musk saat itu memang tengah membutuhkan sosok yang dapat mengatur periklanan di media sosial tersebut. Hal itu karena Twitter mengalami penurunan pendapatan sebesar 40 persen sejak tahun lalu.
Akibatnya, lebih dari 500 pengiklan berhenti dari situs tersebut.
Menilik kondisi tersebut, keberadaan Linda Yaccarino diharapkan dapat memperbaiki, mengembangkan, dan mendatangkan keuntungan bagi Twitter.
(*)