Find Us On Social Media :

Pekerja BTS Ternyata Bukan Disandera KKB Papua, Panglima TNI Yudo Margono Beri Klarifikasi

Aparat gabungan TNI-Polri telah mengevakusi 4 Karyawan PT IBS dari Okbab, ke Pegunungan Bintang, Senin (15/5/2023).

GridHot.ID - 4 pekerja PT Inti Bangun Sejahtera (PT IBS) diduga disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, pada Jumat (12/5/2023) sudah dibebaskan.

Pekerja tower telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) Bakti Kominfo dibebaskan kawasan di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Dikutip dari TribunGayo, dari empat pekerja yang disandera KKB tersebut, dua diantaranya ditahan kelompok tersebut.

Sedangkan satu di antaranya Benyamin Sembiring yang merupakan pendatang menyelamatkan diri setelah mengalami luka bacok.

Lalu satu pria lagi merupakan aparatur sipil negara (ASN) bernama Peas Kulka langsung menghindar dan tidak ikut ditahan.

Selain ditahan, para pekerja BTS Telkomsel juga mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh.

Dilansir dari Tribunnews, para pekerja BTS itu berasal dari PT Inti Bangun Sejahtera (PT IBS).

Menanggapi penyanderaan tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan klarifikasi.

Yudo mengatakan, empat pekerja menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) di Distrik Okbab tidak disandera.

Lebih lanjut ia menyebutkan empat pekerja BTS itu ditahan masyarakat karena kasus utang-piutang.

“Jadi bukan penyanderaan, bukan penyanderan itu,” kata Yudo saat ditemui usai acara penanaman mangrove di Taman Wisata Alam, Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin 15 Mei 2023.

 Baca Juga: KKB Papua Sandera 4 Pekerja Tower Telkomsel, Polisi dan Forkopimda Turun Tangan Atur Strategi Pembebasan, Segera Lakukan Negosiasi