GridHot.ID -Aksi KKB Papua semakin meresahkan dari waktu ke waktu.
KKB Papua kerap melakukan aksi teror kepada aparat TNI-Polri dan masyarakat sipil. Tidak hanya sekedar menebar teror, mereka juga diwartakan melakukan pembunuhan.
Sejak awal tahun 2023, tercatat KKB Papua sudah membunuh 11 prajurit TNI-Polri dan 3 warga sipil.
KKB Papua juga menyandera pilot Susi Air, Philips Mark Marthen, warga negara Selandia Baru, pada 7 Februari 2023. Sampai sekarang, keberadan pilot Susi Air itu belum diketahui.
Melansir Tribunnews.com, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman pun tak tinggal diam.
Jenderal Dudungdilaporan telah memberikan perintah kepada 2 pasukan Yonif yakni Yonif Raider 300/Braja Wijaya dan Yonif 310/Kidang Kencana yang akan dikirim ke Papua.
Jenderal Dudung meminta mereka agar menindak tegas KKB Papua.
Dalam arahannya, Jenderal Dudung meminta seluruh prajurit untuk tetap waspada, sekaligus tetap bertindak tegas dan terukur terhadap KKB Papua saat melaksanakan tugas operasi di Papua nantinya.
Ia berpesan agar seluruh Prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Papua, dapat memberikan rasa aman dan melindungi masyarakat Papua.
"Lindungi rakyat Papua, karena rakyat Papua betul-betul sangat mengidam-idamkan kedamaian. Sehingga, bagi kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu rakyat Papua, tindak tegas!" ucap Jenderal Dudung, saat meninjau latihan Pra Tugas Yonif Raider 300/Braja Wijaya dan Yonif 310/Kidang Kencan,di Daerah Latihan Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabuputen Cianjur, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023).Lebih lanjut, Jenderal Dudung menyampaikan, satuan tugas operasi TNI di Papua juga perlu menyiapkan sarana untuk membantu rakyat Papua melalui kegiatan teritorial, mengingat masih banyak masyarakat di sana yang membutuhkan uluran tangan dari TNI.