Find Us On Social Media :

Satgas Damai Cartenz Tangkap Bendahara Kampung yang Terlibat Penembakan Bripda Gilang Aji Prasetya, 22 Orang Diringkus di Markas KKB Papua

Ilustrasi KKB Papua

Gridhot.ID - Satgas Damai Cartenz terus melakukan pengejaran beberapa orang yang terlibat penembakan dengan KKB Papua.

Kini yang terbaru, Satgas Damai Cartenz baru saja menggerebek sebuah markas KKB Papua.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, bendahara kampung Paneki berinisial EH (25) ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik gabungan Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz dan Polres Yahukimo.

EH diduga terlibat penembakan yang menyebabkan sejumlah anggota Polri terluka dan satu orang polisi tewas di Dekai, Yahukimo, November 2022.

"EH ditangkap bersama 22 orang lainnya di rumah yang diduga markas KKB di Dekai, Senin (16/5/2023)," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Pol Donny Chales Go, Jumat (19/5/2023), seperti dilansir dari Antara.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan pada 22 orang yang diamankan, termasuk tiga kepala kampung.

Dari pemeriksaan tersebut terungkap ada satu orang yang terlibat dalam kasus baku tembak pada November 2022.

"Saat ini 21 orang sudah dipulangkan sedangkan EH masih ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," katanya.

Donny menjelaskan, baku tembak yang melibatkan EH terjadi pada November 2022.

Dalam baku tembak itu, kata dia, satu anggota Polri yaitu Bripda Gilang Aji Prasetya meninggal karena luka tembak di wajah.

Sedangkan dua anggota lainnya terluka.

Baca Juga: 3 Weton yang Sering Mengalami Konflik dengan Orang Tua: Bagaimana Menghadapinya?

Mereka ialah Briptu Fazuarsyah dan Bripda Doni Bagaskara.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, Bripda Gilang Aji Prasetya gugur pada November 2022 lalu.

Bripda Gilang dan rekannya diberondong tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 16.15 WIT.

Pecahnya kontak tembak berawal saat satu regu satgas melakukan patroli cipta kondisi Harkamtibmas sejauh 7 km.

Saat mendekati jembatan di lokasi, regu satgas ini diadang oleh sekelompok orang bersenjata yang diduga adalah KKB Papua.

"Dari arah sebelah kiri bawah jembatan, tiba-tiba regu satgas ditembaki secara brutal ke arah kendaraan yang dinaiki regu satgas," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

Akibatnya, terjadi pecah kontak senjata antara petugas dan anggota KKB Papua tersebut.

Bripda Gilang yang gugur mendapatkan kenaikan pangkat dan ahli waris dilaporkan mendapatkan tunjangan dan gaji dari Bripda Gilang yang gugur usai membela negara.

(*)