Find Us On Social Media :

Aksinya Terekam Kamera CCTV, Komplotan Maling Kegirangan Berhasil Bobol Toserba di Klaten, Terungkap Segini Kerugian Pemilik Toko

Ilustrasi pembobolan toserba di Klaten.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Gondol atau mencuri uang senilai Rp 200 juta, komplotan maling di Klaten langsung kegirangan.

Komplotan maling tersebut tampak bersuka ria ketika mencuri uang Rp 200 juta di sebuah Toko Serba Ada (Toserba) di Klaten, Jawa Tengah.

Aksi maling yang dilakukan oleh empat orang tersebut terekam kamera CCTV.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 21 Mei 2023, aksi pencurian di toserba dan salon milik Septiana Dewi itu diunggah sejumlah akun Instagram pada Sabtu (20/5/2023).

Dalam rekaman CCTV, keempat pelaku sempat berjoget ria sembari mengipaskan uang yang ia temukan di rak toserba tersebut.

Kendati demikian, empat pelaku pencurian di Toserba dan Salon Devi di Jalan Ronggowarsito, Trucuk, Klaten tersebut kini menjadi buronan polisi.

Diketahui, Septiana Dewi anak pemilik mengaku geram dengan aksi pelaku.

Septiana Dewi kini harus menanggung kerugian hingga ratusan juta akibat ulah pencurian tersebut.

Selain karena kehilangan uang dan barang dagangan, pelaku yang terekam CCTV nampak juga bergembira saat mendapatkan uang tunai.

Baca Juga: Praka Jamaludin Gugur Diserang KKB Papua, Padahal Sebentar Lagi Selesai Tugas dan Bertemu Istri yang Baru Saja Dinikahinya, Kakak: Adikku Pemberani!

Uang tunai itu disimpan dalam 53 dompet.

Dompet itu kemudian dimasukkan ke dalam rak susun besi yang diletakkan di belakang kasir.

Nah, satu per satu puluhan dompet itu kemudian buka dan diambil uangnya.

"Pelaku nampak joget, sambil kipas-kipaskan uang gitu," jelas Septiana.

Setelah mengambil uang, dompet dibuang begitu saja.

Total ada 53 dompet yang seluruhnya berisi uang tunai.

Jumlah uang masing-masing dompet pun bervariasi.

Ada yang Rp 2 juta, 3 Juta, 9 juta belasan hingga Rp 60 an juta.

Dia menaksir ada uang senilai Rp 200 juta yang tersimpan di rak-rak itu.

Baca Juga: 5 Hal soal Kasus Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, ABK Diduga Alami Kekerasan Seksual, Saksi Diperiksa

"Uang di dompet itu kan uang toko. Sengaja dipisahkan-pisahkan, karena itu untuk angsuran dan untuk bayar barang dagangan yang dari sales," pungkasnya.

Cara Maling Bobol Toserba di Klaten

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunSolo, 21 Mei 2023, ada empat orang yang diduga terlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di Toserba dan Salon Dewi, Dukuh Tegalgading, Desa Mireng, Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten.

Satu orang diduga sebagai sosok yang mengoperasionalkan mobil yang dipakai untuk membawa tiga orang pelaku lain.

Mobil itu berhenti tidak jauh dari Toserba dan Salon Dewi untuk menurunkan pelaku lainnya.Mereka kemudian beraksi dengan memanjat pagar belakang.

"Pelaku memanjat tembok (pagar) belakang," ujar Kapolsek Trucuk, AKP Sarwoko kepada TribunSolo.com, Sabtu (20/5/2023).

"Kemudian dia (pelaku) menggunting kawat berduri kemudian masuk melalui rolling door yang ada di belakang toko," tambahnya.

Para pelaku berhasil masuk ke dalam toko sekira pukul 01.30 WIB hingga menjelang subuh atau sekira pukul 04.30 WIB.

Baca Juga: Nikita Mirzani Bak Remehkan Kemampuan Antonio Dedola Adopsi Lolly, Tak Yakin Eks Suami Bisa Bayar Biaya Sekolah: Per Semester Rp498 juta

Mereka kemudian mencari barang incaran termasuk mendatangi area kasir dan menemukan sejumlah dompet berisi uang.

Komplotann maling itu pun mencurinya.

Dalam insiden ini, pelaku berhasil melakukan aksi pencurian tersebut dalam kurun waktu tiga jam.

Pelaku menjadi buron atas aksi kriminalnya itu.

(*)