Find Us On Social Media :

Mabes Polri Berhasil Tangkap 1 Terduga Anggota KKB Papua, Pernah Terlibat Aksi Kejahatan di Yahukimo, Terungkap Inilah Sosoknya

Ilustrasi KKB Papua.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Mabes Polri dikabarkan menangkap salah satu terduga pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berinisial KTA alias PH pada Jum'at (19/5/2023) sekira pukul 13.30 WIT.

"Telah diamankan salah satu terduga kelompok KKB inisial KTH alias PH," ucap Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).

Adapun dalam penangkapan KTH alias PH ini, merupakan proses pendalaman usai pihaknya berhasil menangkap salah seorang tersangka lainnya berinisial AS yang juga merupakan anggota KKB.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 22 Mei 2023, AS sendiri merupakan tersangka penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif pada tahun 2022 silam.

"Tim investigasi dibantu penyidik Polres Yahukimo melakukan konfirmasi dengan menunjukan foto KTH alias PH kepada AS," ujar Ramadhan.

Usai ditujukan foto tersebut, lalu AS pun mengakui bahwa KTH alias PH merupakan salah satu pimpinan KKB.

"Juga dikonfirmasi berdasarkan hasil pencarian data kependudukan melalui alat mambis yang terduga pimpinan KKB yaitu KTH alias PH yang bertempat tinggal di Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan," sebutnya.

Usai berhasil ditangkap, polisi pun kini telah menetapkan KTH alias PH sebagai tersangka lantaran telah ditemukan dua alat bukti dari tangan yang bersangkutan.

Adapun dua alat bukti merupakan dari keterlibatan KTH alias PH dalam peristiwa penembakan yang dilakukan terhadap anggota Brimob pada 30 November 2022 lalu.

Baca Juga: Foto Ciuman Verrell Bramasta dengan Athalla Naufal Ternyata Direkam Sosok Ini, Sulung Venna Melinda Duga Ada yang Ingin Jatuhkan Kariernya

"Saat ini pimpinan Kelompok KKB KTH alias PH telah diserahkan kepada tim investigasi Operasi Damai Cartenz dan diamankan di Gedung Ditreskrimum Polda Papua," pungkasnya.

Adapun Aksi-Aksi Yang Dilakukan oleh Kelompok KKB KTH Alias PH Di Wilayah Hukum Polres Yahukimo, Yaitu:

- Pembunuhan Terhadap Anggota TNI Pada Tanggal 4 November 2022;

- Penembakan Terhadap Brigpol Usdar (Anggota Polres Yahukimo) Yang Mengakibatkan Brigpol Usdar Meninggal Dunia Pada Tanggal 29 November 2022;

- Penembakan Terhadap Anggota Brimob Satgas Preventif Pada Tanggal 30 November 2022;

- Penembakan Terhadap Polres Yahukimo Pada Tanggal 30 Desember 2022.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Serambinnews, 22 Mei 2022, sementara itu disisi lain KKB Papua juga tak henti lakukan serangan.

Dua rumah milik warga di Pancuran, Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Daniel Emba dan Pendeta Loas Kogoya. Sabtu (20/5/2023) sekitar pukul 15.30 WIT dibakar oleh orang tak dikenal.

Pelaku pembakaran dua rumah warga itu ternyata Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Aktor Lawas Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun, Berikut Deretan Film dan Sinetron yang Pernah Ia Bintangi

KKB mengeklaim telah melakukan pembakaran dua rumah di Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Sabtu (20/5/2023).

Tak hanya membakar rumah, KKB juga mengaku menembaki tower BTS.

Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, mengaku telah mendapat laporan dari lapangan bahwa kebakaran itu sebagai bukti perang masih berlanjut.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Puncak tengah mendalami kasus kebakaran dua unit rumah di Ilaga Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, peristiwa itu berawal ketika masyarakat melihat asap hitam dari area kebakaran.

Setelah mendapat laporan terjadinya kebakaran, personel Polsek Ilaga yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ilaga Ipda M Mara langsung bergerak menuju ke TKP.

Kombes Benny mengatakan tidak ada korban jiwa atas insiden itu. Sementara kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp 300.000.000.

Saat ini Sat Reskim Polres Puncak juga masih melakukan investigasi dengan mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan para saksi.

(*)