Find Us On Social Media :

Tabrakan Maut 3 Kereta Api di India Tewaskan 288 Orang, Suasana Mencekam Saat Tim Penyelamat Mencari Korban yang Terjebak di Puing-puing Gerbong

Sedikitnya 288 orang tewas dan lebih dari 850 terluka dalam tabrakan tiga kereta yang mengerikan di India.

GridHot.ID - India tengah berduka hebat dikarenakan telah terjadi kecelakaan maut yang melibatkan tiga kereta api di Kota Balasore, negara bagian Odisha Timur, India.

Insiden naas tersebut terjadi pada hari Jumat 2 Juni 2023 kemarin malam.

Sesaat setelah kejadian hingga saat ini jumlah penumpang yang dilaporkan tewas dan luka-luka terus mengalami peningkatan.

Dikutip dari Reuters, tabrakan terjadi ketika 10-12 gerbong kereta Howrah Superfast Express dari Bangalore ke Howrah tergelincir ke jalur sebelahnya dan ditabrak kereta Coromandel Express jurusan Kolkata-Chennai di jalur sebelahnya, mengakibatkan tiga gerbongnya tergelincir.

Kereta yang tergelincir itu juga menabrak kereta barang yang tengah parkir di stasiun.

Dalam cuplikan televisi, terlihat gerbong-gerbong kereta terbalik.

Para petugas penyelamat berusaha mencari korban yang terjebak di antara puing-puing kereta.

Mereka memanjat atap kereta untuk memecahkan kaca pintu dan jendela.

Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi, menyebut jumlah korban tewas telah mencapai 288 orang.

Sayangnya, jumlah ini dimungkinkan bisa bertambah mengingat proses evakuasi masih berlangsung dan telah ditemukan banyak penumpang yang mengalami luka parah atau luka serius.

"Pekerjaan penyelamatan masih berlangsung," katanya kepada AFP dari lokasi kecelakaan.

 Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sastrawan Kondang Ini Meninggal Dunia Mendadak Ditabrak Motor, Suka Membelikan Belanjaan Para Ibu Tetangganya Semasa Hidup

Seorang korban yang selamat mengatakan kepada reporter berita TV lokal bahwa dia sedang tidur ketika kecelakaan itu terjadi.

Dia kemudian terbangun dan menemukan dirinya terjebak di bawah belasan penumpang lainnya. Penumpang itu tak sadar bagaimana dia bisa merangkak keluar dari gerbong dengan hanya luka di leher dan lengannya.

Adapun lebih dari 900 orang terluka dalam tabrakan dua kereta api di India.

Para penyelamat masih terus berjuang untuk menyelamatkan korban yang masih terimpit di bawah kereta.

Ini merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan di dunia dalam dua dekade.

Hampir 500 petugas polisi dan petugas penyelamat dikerahkan ke lokasi kecelakaan itu dengan 75 ambulans dan bus di belakangnya, kata Pradeep Jena, birokrat tertinggi negara bagian Odisha.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia 'tertekan' atas insiden itu.

Pemerintah negara bagian pun telah menyediakan semua sumber daya yang diperlukan untuk memobilisasi penyelamatan dan bantuan darurat.

Adapun proses evakuasi penumpang yang selamat dan mengalami luka-luka kini telah selesai.

"Sekarang, kami mencoba untuk menemukan mayat yang mungkin masih terperangkap di bawah kompartemen yang hancur. Operasi akan dilanjutkan beberapa jam lagi," tambah dia dikutip dari Hindustan Times.

 Baca Juga: Innalillahi, Artis Ini Alami Kecelakaan Hingga Mobilnya Hancur, Sempat Tak Sadarkan Diri selama 2 Hari, Begini Kondisi Terbarunya

Sebelumnya, Kepala Sekretaris Odisha Pradeep Kumar Jena menginformasikan bahwa lebih dari 200 ambulans telah diterjunkan ke lokasi untuk memindahkan yang terluka ke rumah sakit terdekat.

Ashok Sama, seorang penjaga toko, yang melewati lokasi kejadian mengungkapkan bahwa dirinya sempat mendengar suara memekakkan telinga sebelum akhirnya melihat sebuah tumpukan gerbong kereta yang hancur.

"Ada jeritan keras di mana-mana," ucapnya, dilansir dari The New York Times.

Dia juga melihat beberapa orang terjebak di bawah kereta dan meminta tolong

(*)