Find Us On Social Media :

Food Vlogger Farida Nurhan Niat Bantu Warung David Banyumas Malah Dipalak Sampai Rp8 Juta, Sekarang Langsung Naikkan Harga Endorse dengan Alasan Ini

Farida Nurhan bahas masalah insiden Warung David

Gridhot.ID - Farida Nurhan memang bukan orang baru di dunia Youtube Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Farida Nurhan diketahui merupakan konten kreator food vlogger yang berasal dari Lumajang.

Jargonnya yang terkenal di tiap konten review makanannya adalah Awur-awur emplok.

Video dengan penonton terbanyak di kanal YouTubenya berjudul "Pesta Bakso Terberingas Seindonesia #baksofenomenal #baksoviral" yang diunggah pada 4 September 2019 dan ditonton sebanyak 14 juta penonton.

Namun akhir-akhir ini Firda mengalami hal tidak mengenakkan.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jatim, sebelumnya Farida Nurhan mengaku dipalak Rp8 juta setelah me-review warung David di Banyumas, Jawa Tengah.

Farida Nurhan pun mengungkap pengalamannya dalam posting-an di media sosial dan viral.

"Guys Omay Di Palak!!!

Dari Awal Mau Berangkat Sudah Ngerasa Nggak Enak, Tapi Karena Omay Optimis Dan Excited Mau Review Gratis, Numpang Mangan Di Banyumas Dan Kebumen Selama Seminggu Bismillah Berangkat Walaupun Kaki Masih Bengkak Dan Ngilu Sekali.

Omay Sudah Sering Menolong Dari Hati, Walaupun Nggak Banyak Yang Penting Ihklas, Saling Memberi Saling Menerima, Saling Menguntungkan. Tapi kalau Di Palak Ya Terus Terang Omay Nggak Nyangka Aja," katanya, dikutip TribunJatim.com, Kamis (2/6/2023).

Farida Nurhan mengungkap kejanggalan tagihan dari warung makan tersebut, meskipun ia sedih diperlakukan demikian.

Baca Juga: Nikita Mirzani Bongkar Sosok Ayah Kandungnya, Lolly: Ketemu Aja Baru Sekali, Dibilang Tiap Bulan, Ngakak

"Bukan Karena Jumlah Tagihan Atau Uangnya, Cuman Kalau Kita Ihklas Terus Balasannya Gitu Ya Terus Terang Ada Rasa Sedih Di Hati Omay, Bukan Marah Atau Ndongkol, Kenapa Harus Gitu….

Teamku Sengaja Mengecek Lagi Semalam Dari Video Footage Yang Kita Dapatkan, Bakso Dan Soto 200 Mangkok Tidak Sangat Mungkin Karena Kuahnya Hanya Setengah Dari Panci Bakso Dan Soto, Begitu Juga Dengan Snack Dan Makanan Ringannya. Total Orderan Bakso - Sotonya Nggak Seimbang Dengan Minumannya, Niat Baik, Malah Di Palak.

Harga Teh Lebih Mahal Dari Harga Kopi, Karena Teamku Ada Yang ASLI Dari Banyumas Dan Kebumen Jadi Mereka Shock Aku Di Gini-in Dan Mereka Juga Tahu Harga Asli Di Sini. Namun Di Balik Ini Semua, Doa Omay Semoga Kalian Kemarin Yang Datang Benar - Benar Kebagian, Kalau Kalian Happy Omay Juga Happy," lanjutnya.

"Emang Omay Gitu, Orangnya Asas Percaya, Aku Kalau Review Gratis Semua Orang Aku Traktir Dan Bayarnya Nanti Di Transfer, Omay Bilang Di Hitung Aja Semua Jangan Sampai Ada Yang Ketinggalan. Tapi Ini Pengalaman Pertama Billnya Segini Walau Kalau Di Lihat Dengan Kasat Mata Harusnya Tidak Segini.

Omay Itu Nggak Pelit, Kalau Penjual Baik, Jujur Dan Niat Kadang Omay Transfer 2 Sampai 3x Lipat Di Belakang Kamera, Tapi Kalau Di Palak Ya Sudah Asal Tahu Dan Cukup Sekali Saja. Tadi Pagi Teamku Sopan Sekali Bertanya Lagi Minta Nomor Rekening Karena Mau Transfer, Balasannya Menyedihkan “ ITU”

Jangan Pernah Berhenti Menjadi Orang Baik, JANGAN!! Farida Nurhan," tulisnya lagi.

Karena kejadian itu, Farida Nurhan pun mengaku menaikkan harga endorse di media sosial.

Hal itu agar peristiwa di Banyumas tersebut tak terulang lagi.

"Maafkan Omay Kalau Harus Aku Naikkan Ke Sosial Mediaku, Biar Tidak Terjadi Ke Yang Lain, Dan Supaya Kita Selalu Baik Pada Sesama,

Saya Sudah Turun Tangan Semalam Ngomong Baik - Bakk Juga. Banyak Sekali Kejanggalan, Tapi Biar Tidak Terlalu Drama Jadi Tidak Saya Up Semua," tutup Farida Nurhan.

Awal kejadian ini yaitu saat Omay tergugah mendengar cerita seorang anak bernama David yang membantu ibunya jualan di warung makan.

Baca Juga: 5 Tanggal Lahir yang Penuh dengan Keberuntungan Menurut Primbon Jawa, Kamu Termasuk Gak Nih?

"Karena ada anak namanya David yang sedang sekolah dan berjuang bantuin ibunya untuk merawat kakeknya yang kena musibah kecelakaan," tulis Omay di Instagram-nya, Jumat (26/5/2023).

Dari saran tersebut, Omay pun memutuskan datang ke Banyumas untuk mengulas warung milik David yang disarankan tersebut.

"So hari ini Omay bakal review gratis makan gethuk, mendoan, bakso - soto di warung David, jln raya Sampang Buntu- Sidamulya - Kemranjen," tulis Omay lagi.

"Yang mau makan gratis boleh ke warung David, nanti Omay traktir semua," lanjutnya.

Farida Nurhan lantas syok saat mendapat tagihan Rp8 juta.

Harga satu porsi bakso Rp15.000 dan soto Rp20.000.

Hanya saja yang membuat Farida syok adalah jumlah porsinya.

Di bill tertera Farida Nurhan harus membayar tagihan sebanyak 115 porsi soto dan 115 porsi bakso.

Sementara Farida Nurhan yakin jumlah makanan yang dipesannya tak mungkin segitu banyaknya.

masing-masing 115 porsi yang dianggap tak wajar.

Akan tetapi ada juga porsi minuman yang tak seimbang dengan jumlah makanan.

Baca Juga: Weton Jumat Kliwon Sangat Unik, Ini Beberapa Keistimewaannya Menurut Primbon Jawa

Penjual juga memasukkan 11 bungkus tepung mendoan dalam tagihan tersebut yang kemudian ikut menjadi sorotan.

"Teamku sengaja mengecek lagi semalam dari video footage yang kita dapatkan.

Bakso dan soto 200 mangkok tidak sangat mungkin karena kuahnya hanya setengah dari panci bakso dan soto," tulisnya.

"Begitu juga dengan snack dan makanan ringannya. Total orderan bakso-sotonya enggak seimbang dengan minumannya.

Niat baik, malah dipalak," imbuhnya kemudian.

Ibu satu orang anak ini menegaskan bahwa yang dia persoalkan bukan tentang tagihannya.

Melainkan jumlah porsi makanan yang dihitung dalam tagihan tersebut.

"Emang Omay gitu, orangnya asas percaya, aku kalau review gratis semua orang aku traktir dan bayarnya nanti ditransfer," tulisnya lagi.

"Omay bilang dihitung aja semua jangan sampai ada yang ketinggalan.

Tapi ini pengalaman pertama billnya segini walau kalau dilihat dengan kasat mata harusnya tidak segini," imbuh Omay.

Unggahan Omay tersebut kemudian mendapat banyak reaksi dari netizen.

"Jumlah makan sama minum nya jauh berbeda apa ada yg cuma minum kuah bakso ya," tulis @anggie_elyas.

"Ini sebenarnya makan di warung makan apa datengin katering prasmanan sih, kok sampai ada hitungan tepung mendoan," tulis @asandityo.

"Aku pun kaget kemarin liat totalnya segitu..inget kalo dibaikin itu jangan nglunjak terus memanfaatkan..apa susahnya sih jadi org baik dan jujur," tulis @vaniemeonk.

"Maksud Omay bukan masalah harganya tapi kayak ke porsinya itu sampe bakso 115 porsi belum sotonya 115 juga, siapa yang makan sebanyak itu," tulis @evakimrabany.

"Divideo juga kelihatan kok. Omay udah bilang mau borong dagangan nya David aja. Ehhh getuk udah abis malah ditumplekin lagi dari dagangan sebelah. Hahaha," tulis @yorimafa178.

Dalam kolom komentar tampak seorang netizen yang mengaku keluarga David kemudian memberikan penjelasan dan meminta maaf pada Farida Nurhan.

Melalui akun Instagram @putridwinovita_dp., Novi mewakili keluarga David menjelaskan apa yang terjadi.

Baca Juga: Jenis-jensi Khodam Menurut Primbon Jawa dalam Berbagai Kepercayaan Spiritual

"Assalamualaikum omay saya novi, saya keluarganya david juga.

Berhubung kmren saya gak ikutdateng ke warung karna saya sedangkerja tp saya tau ceritanya.

Dari pihak keluarga meminta maaf omay.

Mau sedikit meluruskan jd itu hargasudah sesuai Omay, karna memanglokasi warung di pinggir jalan biasauntuk para pemudik mampir jd hargadi banyumas dan cilacap segitu.

Dan apa yg ada di bill itu semua ditulissesuai apa yg diambil sm orang2 ygdateng.

Pihak keluarga juga sempetbingung mau ditulis semua atauenggak itu juga gak ditulis semuaomay.

Di belakang omay mereka ygdateng itu pada minta bungkus kandiatau plastik.

Ada yg bilang "wis mbakseanan2ne nang kene digawa kabehkopi teh ya kena" kalo di bahasaindonesiakan "dah mbak seadanyadisini di bungkus kopi teh ya boleh"

jd pihak keluarga juga bgg kalo gakdi tulis semua ya dia yg rugi karnadaganganya abis tp kalo di tulis semuakebanyakan kasihan omay jd mohonmaaf omay saya meluruskan sedikitapa yg saya tau saja," tulisnya.

(*)