Gridhot.ID - Inara Rusli memberikan jawaban tegas ketika diingatkan netizen mengenai larangan berdandan selama masa iddah.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Inara Rusli memutuskan untuk melepas cadarnya dengan alasan akan bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya.
Setelah itu, Inara Rusli sangat aktif membagikan potret cantiknya di Instagram.
Namun tampaknya kecantikan wajah yang diperlihatkan Inara tidak hanya dinilai positif oleh netizen.
Ada beberapa netizen yang menilai bahwa Inara terlalu mengumbar kecantikannya.
Bahkan salah seorang netizen mengingatkan soal larangan berdandan saat masa iddah.
Ya, meski proses cerai Inara dan Virgoun secara hukum belum diputuskan, namun ibu tiga anak ini sudah resmi cerai secara agama.
Sebab Virgoun telah menjatuhkan talak tiga pada Inara.
Kini, Inara pun tengah menjalani masa iddah sembari bekerja untuk ketiga anaknya.
Kembalinya Inara ke dunia hiburan menuntutnya untuk mengubah penampilan.
Namun, tak sedikit yang mengkritik Inara lantaran berdandan di tengah masa iddah.
Di salah satu kolom komentar unggahannya di Instagram, Inara membalas tegas seorang netizen yang menasihatinya soal larangan berdandan.
"Bismillah, maaf Kak Inara, kakak masih dalam masa iddah setelah bercerai. Jadi dilarang berhias kak. Cukup cadarnya saja yang dibuka, yang lainnya jangan dilanggar," tulis seorang netizen.
Menanggapi itu, Inara menyinggung soal kasbon biaya makan dan sekolah anaknya.
"Sekolah sama biaya makan anak-anak saya nggak bisa kasbon. Makasih perhatiannya," balas mantan member girlband Bexxa ini.
Sementara itu, Inara sempat menyebut Virgoun belum memberikan nafkah anak sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.
"Ya gimana ya nafkah anak jujur emang belum terpenuhi dari yang sesuai perjanjian ya," ucap Inara dikutip dari YouTube Was-was, Jumat (2/6/2023).
Dalam tayangan itu terungkap Inara menuntut nafkah anak sebesar Rp 40 juta.
"Rp 40 juta kan kalau sesuai perjanjian yang tertulis, itu yang di atas materai," sambungnya.
Dari nominal yang diajukan Inara, pada kenyataannya Virgoun belum memberikannya utuh sesuai dengan yang tertulis dalam perjanjian.
"Tapi kan kenyataannya nggak sampai (Rp 40 juta)," terangnya.
Inara lantas membongkar rincian biaya kebutuhan untuk anak-anaknya.
"Sedangkan biaya sekolah khusus anak aja Rp 20 juta sendiri, itu belum sama vitamin, masak, apa segala macem buat anak-anak," beber Inara.
Inara pun mau tidak mau harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya.
"Ya udah nggak apa-apa, mungkin belum ada lagi. Itulah sebabnya kenapa aku mau berjuang, bekerja untuk anak-anak," tuturnya.
Hal itu dilakukan lantaran ia tak mungkin menurunkan kualitas pendidikan anak-anaknya.
"Nggak mungkin aku nurunin kualitas pendidikan mereka gitu istilahnya," kata Inara.
(*)