"Padahal pas nikah aja tuh istriku lagi dapet (haid), gimana caranya? Kadang-kadang kayak gitu-gitu yang aku jadi sensi," sambung Atta.
Hal yang membuat Aurel sedih hingga menangis adalah saat bertemu dengan pelaku yang merupakan guru bahasa Arab.
"Aku pas ketemu, yang bikin aku tambah lebih sedih lagi, pas dicari tau ternyata dia itu adalah guru bahasa Arab di kayak pesantren. Itu aku langsung 'Ya Allah, kok bisa kayak gitu ya?'" jelas Aurel.
"Dia sampai nangis ngomong sama orangnya," timpal Atta.
Aurel menyampaikan, pelaku saat itu hanya iseng, tetapi hal tersebut tak masuk akal baginya.
"'Kamu kenapa kok kayak gitu? Kamu tau nggak, nyakitin hati saya? Saya lagi hamil ini'. 'Enggak, Mbak, saya minta maaf, saya kayak gitu bener-bener iseng doang'," bebernya.
Di sisi lain, Atta menyinggung perihal dirinya yang sudah terbiasa dengan hujatan warganet.
Bahkan, hujatan tersebut membuatnya mendapat banyak rezeki.
"Tapi aku ngerasa pas lagi digituin (diomongin buruk) tuh rezeki makin naik, dari dulu ya. Aku pernah lagi kenceng-kencengnya dihujat, dulu penghasilanku tiba-tiba dibalesnya sama Tuhan tuh lebih ke rezeki sih," ungkapnya.
"Terus aku nggak terlalu kayak ngambil pusing, jadi sekarang tuh aku kayak kebas aja gitu," paparnya.
Namun, Atta tak ingin hujatan warganet menyerang Aurel atau anaknya.
"Kalau gua sih nggak mau sampai istri sama anak gua yang kena," ucap Atta Halilintar.
"Kalau guanya masih 'Oh gitu', tapi gua cukup tau aja sama orangnya," tutupnya.
(*)