Melansir TribunJatim, berdasarkan penyidikan pihak kepolisikan, ditemukan satu hal mencengangkan soal kasus pembunuhan siswi SMP di Mojokerto, AE.
Salah satu pelaku, MA (19), disebut melakukan tindakan asusila terhadap korban yang kondisinya sudah meninggal dunia.
MA menyutubuhi jasad korban sebanyak 2 kali.
Perbuatan biadab itu dilakukan MA saat AB sedang mencari karung dan tali untuk membuang jasad korban.
"Untuk persetubuhan hanya dilakukan MA pelaku dewasa ini, sedang pelaku anak (AB) dia tidak melakukannya karena alasannya hanya jengkel,sehingga tidak melakukan persetubuhan," ucap Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria dalam konferensi pers, Rabu (14/6/2023).
Mirisnya MA yang diketahui tidak lulus SMP ini malah senyum-senyum mengaku telah menyetubuhi jasad korban saat AB menghampirinya.
"Pelaku MA ini melakukan persetubuhan saat sepi tidak ada orang lain, dan pelaku pringas-pringis (senyum-senyum) ditanya sama pelaku AB usai melakukan perbuatan itu (persetubuhan). Pelaku melakukan dua kali," bebernya.
Wiwit mengatakan setelah melakukan perbuatan itu, kedua pelaku membungkus jasad korban dan dimasukkan ke dalam karung putih.
Bungkusan karung putih berisi jasad korban itu diletakkan di sepeda motor matic Yamaha X-Ride S 3736 SO warna biru.
"Ketika pelaku ini hendak membuang jasad korban yang bersangkutan sempat ditanya tetangganya terkait bungkusan karung itu dan dijawab pelaku AB, sampah," ungkapnya.
Kedua pelaku berkeliling mengendarai motor ke tiga lokasi untuk membuang jasad korban.