Find Us On Social Media :

Tukang Las di Masjid Raya Sheikh Zayed Belum Terima Upah Rp150 Juta, Minta Hak Malah Disomasi, Gibran Rakabuming: Nanti Saya Urus

Eksterior Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (28/2/2023).

Munahat mengakui kedua belah pihak itu memang ada perselesihan dan tak bisa berbuat banyak tentang perbedaan pandangan ini.

Meski begitu, ia menegaskan konflik tersebut terjadi di luar kendalinya.

"Itu perselisihan. Ginusa mau memperkarakan. Itu kan jalur hukum. Yang penting kita memastikan. Syarat mau dibayar harus selesai dulu," ujarnya.

"Waskita mau dibayar ya harus lunas dengan subkon-nya. Ternyata juga sudah dicek. Itu konflik di luar kendali proyeknya," terangnya.

Masih melansir TribunSolo.com, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tampak kaget saat tahu ada tukang las yang mengaku belum dibayar jasanya.

"Hah?" demikian jawaban Gibran saat awak media berusaha mengonfirmasinya di Loji Gandrung, Senin (12/6/2023).

"Itu sing apa (Itu yang apa)? Masjid ya? Sek mengko tak urus (Nanti aku yang urus). Ono meneh (Ada lagi)?" ungkapnya.

Gibran mengungkapkan, kontraktor utama Masjid Raya Sheikh Zayed, PT Waskita Karya sedang bermasalah.

Terutama sejak direktur utamanya, Destiawan Soewardjono resmi ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung RI.

Destiawan dijadikan tersangka berkaitan kasus dugaan korupsi penyimpangan, atau penyelewengan penggunaan dana PT Waskita Beton Precast pada 2016-2020.

"Ya Waskita lagi bermasalah," ungkap Gibran.

Baca Juga: Inara Rusli Sudah Minta Maaf soal Pelakor, Tenri Ajeng Anisa Tampak Belum Puas, Hari Ini Akan Laporkan Virgoun dan Istrinya ke Polisi

Dia pun berjanji akan mencari jalan keluar, meski belum tahu pihak mana yang akan ditegur.

"Yang Masjid? Mengko tak urus ya (Nanti saya urus ya). Oh iya? Nanti kita tindak lanjuti," jelasnya.

(*)