Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok aktor senior kondang ini meninggal dunia.
Meski telah lama meninggal dunia, namanya masih terus dikenang banyak orang berkat peran-perannya di berbagai film yang ikonik.
Sosok yang telah meninggal dunia tersebut adalah Rudy Wowor.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Rudy Wowor atau Rudolf Canesius Soemolang Wowor meninggal dunia pada Jumat, 5 Oktober 2018.
Dilaporkan, Rudy Wowor meninggal dunia setelah berjuang menghadapi kanker prostat yang menggerogoti tubuhnya.
"Sakit kanker prostat. Penyakitnya sudah lama, cuma baru ketahuan kurang lebih dua tahun lalu," kata putranya, Michael Wowor, di rumah duka di Perumahan Pesona Kahyangan Blok DC, Depok, Jawa Barat, Jumat siang.
Karena itu, penanganan terhadap mendiang ayahnya terbilang terlambat hingga stadiumnya sudah mencapai puncak. Michael mengatakan, Rudy Wowor sudah pernah mendapat perawatan sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia.
"Saya kira stadium empat udah paling parah loh. Ternyata ada istilah dokter lain advan gitu. Setiap bawa Papa ke rumah sakit, dokter kayak bingung ini sakitnya udah berapa lama. Cuma penanganan Papa memang telat sih," ujar Michael.
Sebelum tutup usia pagi tadi, Rudy Wowor dirawat di rumah sakit selama empat hari. Kondisinya, menurut Michael, sudah tak bisa berjalan lagi.
"Kalau untuk rawat Papa di rumah sebenarnya. Cuma kalau untuk berobat yang penting-penting di RS Melia Cibubur karena paling dekat sama rumah Papa kan," ucap Michael.
Dikutip Gridhot dari Tribun Makassar, empat hari sebelum meninggal dunia di Rumah Sakit Meilia Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018), aktor senior Rudolf Canesius Soemolang Wowor atau dikenal dengan nama Rudy Wowor mengalami muntah darah.
Diketahui, 2 tahun lalu dokter memvonis Rudy mengidap kanker prostat stadium akhir.
"Papa, 4 hari lalu dibawa ke rumah sakit karena Papa muntah keluar darah, muntahnya udah ada flek-flek darah gitu sih," kata putra Rudy, Michael Wowor, di Perumahan Pesona Kahyangan Blok DC, Depok, Jawa Barat, Jumat siang.
Saat itu, posisi Rudy sedang menjalani perawatan di RS Meilia karena sudah dibawa ke sana dua pekan lalu.
"Memang kondisi terbaring di tempat tidur. Empat hari belakangan dapat perawatan intensif di RS. Baru tadi Papa masuk ICU, sudah enggak sadar. Meninggal jam 07.30," kata Michael.
Sebelum masuk rumah sakit, Rudy, menurut Michael sudah tak bisa menggerakkan kakinya selama 6 bulan terakhir.
Kondisinya terus menurun hingga pagi tadi.
"Kalau kondisi Papa enggak bisa jalan sudah kurang lebih satu tahun yang lalu, tapi benar-benar yang enggak bisa jalan 6 bulan belakanganlah," ujar Michael.
"Pas Papa meninggal itu, tadi dibangun-in sama ibu jam setengah delapan. Ibu bilang, 'Mike, Papa sudah enggak ada'. Masih enggak nyangka. Langsung bilang Papa enggak usah dibawa ke rumah Cibubur, ke Depok aja. Biar bisa keluarga kumpul di sini," katanya menambahkan.
Semasa hidup, Rudy Wowor memulai kariernya di dunia seni peran pada 1970-an. Pria keturunan Belanda-Manado pernah membintangi sejumlah film populer, di antaranya Impian Perawan (1976), Aladin (1980), Tjoet Nja' Dhien (1986), dan Soerabaia '45 (1990).
Ia juga pernah masuk nominasi untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik FFI 1988 melalui film Tjoet Nja' Dhien.
(*)