Find Us On Social Media :

Pekerja yang Lempar Anjing ke Buaya Disebut Jengkel Cuma Gara-gara Nasinya Dicuri, Erick Thohir Murka: Biadab!

Erick Thohir telah menginstruksikan direksi Pertamina untuk mengambil tindakan paling tegas

Pria asal Bogor, Jawa Barat itu menegaskan bahwa ia akan mengawal kasus ini hingga proses di pengadilan.

"Tidak ada kata damai. Hari ini pengacara kami akan datang ke Nunukan," ungkap Christian Joshua Pale.

Dilansir dari sripoku.com, heboh pekerja lempar seekor anjing jadi santapan buaya bikin Erick Thohir marah besar.

Anjing itu pun seketika tewas saat buaya sudah siap menerkam.

Mengetahui itu, Erick Tohir dengan tegas memerintahkan direksi PT Pertamina (Persero) mengusut kasus yang melibatkan tiga pekerja yang melempar anjing ke rawa berisi buaya di daerah Kalimantan Utara.

Menteri BUMN menegaskan para pelaku itu tak tercatat sebagai karyawan Pertamina.

Menurutnya, mereka adalah kontraktor yang bekerja lepas yang ada di proyek Nunukan, Kalimantan Utara.

"Individu atau perusahaan yang saya sudah cek itu bukan Pertamina tapi kontraktor yang ada di Nunukan. Saya minta ambil tindakan tegas karena ini sesuatu yang biadab," kata Erick.

Diakui, Erick Tohir sangat marah dan mengutuk keras tindakan pekerja tersebut.

Terlebih Menteri BUMN termasuk pecinta binatang.

"Saya secara pribadi pecinta binatang, saya sangat terkejut dan marah ketika perlakuan kepada binatang," kata Erick melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir, dikutip Sabtu (17/6/2023).

Baca Juga: Bocah 5 Tahun di Bali Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies, Viral Videonya yang Takut Air hingga Kejang-kejang

Erick Thohir juga menyebut telah menginstruksikan direksi Pertamina untuk mengambil tindakan paling tegas terhadap para pekerja yang terlibat.

Menurutnya aksi melempar anjing ke rawa berisi buaya dengan diiringi tertawa seperti yang terdengar dalam video adalah perbuatan biadab.

"Saya sudah instruksikan dengan direksi Pertamina untuk mengambil tindakan tegas, setegas-tegasnya. Karena ini ada undang-undang perlindungan binatang. Mohon maaf sampai ketawa-ketawa itu biadab," ungkapnya.(*)