Find Us On Social Media :

5 Weton yang Mentalnya Sekuat Baja, Dihantam Cobaan Tetap Bisa Bangkit dan Raih Kesuksesan

Ilustrasi weton

Gridhot.ID - Siapa saja para weton yang dipercaya bisa memiliki mental baja?

Dikutip Gridhot dari Gramedia, weton adalah hari lahir dalam penanggalan Jawa.

Weton dipercaya bisa memiliki kaitan erat dengan Neptu.

Beberapa orang menyebut weton merupakan hari lahir.

Namun, jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, erton adalah hari lahir seseorang dengan pasarannya seperti Legi, Paing, Pon, Wage dan Kliwon.

Dalam budaya Jawa, weton tak hanya sekadar hari lahir saja, tetapi weton bisa dibilang sebagai penanggalan maupun perhitungan hari lahir dari seseorang yang kerap juga dijadikan sebagai sebuah patokan yang akhirnya merujuk pada ramalan tertentu.

Menurut kepercayaan Jawa, weton bisa berkaitan dengan ramalan peristiwa tertentu.

Weton juga bisa memprediksi kekuatan seseorang dalam menjalani kehidupan.

Percaya atau tidak, ada weton yang diprediksi punya mental kuat dan bakal bertahan di tengah segala cobaan.

Karena memiliki keinginan kuat, para weton ini diramal bakal berhasil mengganti hidup melarat jadi konglomerat. Apa weton kamu termasuk weton yang mentalnya paling kuat?

Baca Juga: Ari Wibowo Ogah Dituding Pelit, Sang Aktor Sindir Inge Anugrah yang Lulusan S2 Luar Negeri Tapi Nganggur: Orang Yang Kaya Raya Dia Bukan Aku

Dikutip Gridhot dari Sonora.ID, berikut ini daftar para weton dengan mental yang luar biasa kuat.

Rabu Pon

Di antara banyaknya weton dalam Primbon Jawa, weton Rabu Pon termasuk weton paling menonjol karena yang memiliki mental dan pendirian yang kuat.

Mereka adalah tipe orang yang totalitas dalam menjalankan hidup, apalagi kalau mereka sudah menginginkan sesuatu, mereka akan mati-matian berusaha untuk mendapatkannya.

Makanya nggak heran, kalau mereka bakal sukses mengubah hidup melarat jadi konglomerat di masa depan.

Sabtu Legi

Para pemilik weton ini adalah orang yang berani untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf, serta melindungi orang yang lemah.

Sifat-sifat itu membuatnya tampak berwibawa dan disegani oleh masyarakat atau lingkungannya.

Weton ini juga bernaung pada watak Mantri Sinaroja. Watak ini membuat hidupnya menuju kemuliaan sebagai ganjaran dari kemampuannya melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawab dengan baik.

Orang yang terlahir pada Sabtu Legi juga berjiwa kesatria, mumpuni dalam bekerja, kuat dan tahan banting, serta disenangi orang banyak.

Karakter tersebut mencerminkan watak seorang Gatotkaca yang mempunyai otot kawat tulang besi, yang diramalkan akan bisa sukses dan berjaya mewujudkan mimpi-mimpinya.

Baca Juga: Viral Foto Ibunda Raline Syah Bareng Seungri Eks Bigbang di Bali, Netizen Curigai Hal Ini: Kastanya Lebih dari Temen

Sabtu Wage

Mereka pekerja keras dan punya mental baja. Di dunia ini, merekalah pemilik weton paling kuat.

Sejatinya, mereka orang yang introvert. Sosoknya lebih suka menghabiskan waktunya sendiri. Itu membuat mereka sering kena ejekan.Tapi kelebihannya banyak.

Neptu yang dimiliki pada hari sabtu wage termasuk angka yang besar. kemungkinan kelahiran mereka akan membawa dampak positif untuk ekonomi keluarganya.

Kamis Kliwon

Dinaungi Lakuning Banyu, sifatnya setenang air, selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah karena ia tahu jelas di mana rezekinya tersimpan.

Namun jangan terhanyut pula dengan sifatnya yang tenang, karena diam-diam weton ini punya sifat suka memendam dendam.

Gigis Bumi mampu menjadikannya orang dengan hati pengasuh. Ia bisa mengendalikan orang lain agar tunduk kepadanya.

Kamis Kliwon terkenal sebagai pantang menyerah. Sehingga dalam hal kerezekian, weton ini akan hidup adem ayem serta tidak susah mencari rezeki.

Ahad Pon

Saat dilahirkan weton ini dinaungi oleh Lintang Patrem, sehingga memiliki sifat mudah tersinggung jika ada yang melecehkannya, dan akan tegas dan gagah berani melawan orang tersebut.

Seorang Ahad Pon yang sensitif, juga pintar membaca watak orang lain juga mudah iba kepada orang yang mengalami musibah dan kesusahan.

Selain itu, weton ini berani membela kebenaran dan disukai orang banyak kata Primbon Jawa.

(*)