Find Us On Social Media :

Makam Leluhur Mengepulkan Asap Tak Lazim, Sosok Mendiang di Masa Lalu Ternyata Orang Kaya dan Berkuasa

Makam berasap.

Saat polisi tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan dengan seksama, mereka yakin bahwa lubang tersebut disebabkan oleh bahan peledak. Hal yang juga jadi penyebab munculnya asap biru.

Meski begitu, polisi percaya bahwa bahan peledak itu tidak digunakan untuk menargetkan makam. Mereka yakin ada sesuatu di bawahnya.

Jadi, mereka menghubungi arkeolog untuk membantu.

Ketika arkeolog datang, mereka menemukan fakta bahwa di bawah kuburan leluhur keluarga Ton terdapat sebuah makam kuno.

Bahan peledak itu digunakan perampok makam untuk membuka jalan ke kuburan kuno itu.

Para arkeolog lantas meminta untuk memblokade seluruh gunung agar makam kuno tidak dilanggar dan dirusak.

Melalui pemeriksaan dan penggalian, para ahli mengatakan bahwa makam kuno tersebut berasal dari Dinasti Song, 800-900 tahun yang lalu.

Sayangnya, nilai arkeologis makam kuno itu kini telah berkurang lantaran perampok telah mengambil hampir semua artefak di dalamnya. Diketahui yang tersisa hanya beberapa relik yang rusak berat.

Ton merasa geram dengan ulah perampok yang menggali dan mencuri artefak dari makam kuno.

Ia pun meminta pihak berwajib dapat menindak pelaku kejahatan tersebut agar tidak terulang lagi di masa depan. (*)