Find Us On Social Media :

Menteri Jokowi Bongkar Jumlah Posisi CPNS untuk Pendaftar yang Baru Lulus: Masak Honorer Terus yang Diurus...

Ilustrasi kisi-kisi dan contoh soal PPPK atau CPNS 2023 untuk formasi Pengantar Kerja Terampil

Gridhot.ID - CPNS 2023 akan segera dibuka seleksinya.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, seleksi CPNS 2023 diperkirakan akan dibuka pada bulan September mendatang.

Jadwal ini masih bisa berubah lagi tergantung persiapan dan kebijakan dari pemerintah pusat.

Seleksi CPNS terus molor karena pemerintah masih harus memastikan formasi yang dibutuhkan di tiap-tiap daerah.

Dikutip Gridhot dari Bangka POS, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan, pada rekrutmen CPNS 2023 nantinya 80 persen terdiri dari non ASN atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ( PPPK).

Kemudian 20 persen sisanya diperuntukkan bagi fresh graduate, terutama yang talenta digital.

"Jadi ini kan ada komplain anak-anak yang baru lulus ini, masa honorer terus yang diurus, kami yang baru lulus mau juga mengabdi ke bangsa dan negara,"

"Nah, ini kita siapkan formasi, kita laporkan ke Presiden untuk terus dikaji," ujarnya.

Anas mengatakan, bahwa pihaknya sampai saat ini masih menghitung kepastian jumlah formasi untuk lowongan kerja pada CPNS 2023.

Namun diperkirakan total kebutuhan nasional ASN 2023 adalah sebanyak 1.030.751 orang.

Rinciannya terdiri dari 15.858 CPNS dosen, 18.595 tenaga teknis lain, 6.472 PPPK dosen, 12.000 PPPK tenaga guru, 12.719 PPPK tenaga kesehatan, dan 15.205 PPPK tenaga teknis lain.

Baca Juga: Fresh Graduate Diberi Kesempatan untuk Daftar PPPK 2023, Ini Dia Formasi yang Diutamakan

Kemudian untuk tenaga daerah terdapat 580.202 PPPK guru, 327.542 PPPK tenaga kesehatan, dan 35.000 PPPK tenaga teknis lainnya, serta alokasi PNS lulusan kedinasan sebanyak 6.259 orang.

"Jadi totalnya 1.030.751. Ini sementara kita koordinasi di luar instansi yang tidak usulkan, tapi kami mau kaji lagi," kata Anas.

Di sisi lain, Kemenpan RB juga mempertimbangkan formasi CPNS 2023 dengan memperhatikan statistik penerimaan tahun 2022.

Kala itu pemerintah atas saran Presiden Jokowi menyiapkan formasi sekitar 700.000 guru.

Akan tetapi, menurut Anas, setelah dibuka hanya 319.029 orang yang mengikuti tes formasi PPPK guru dan 250.000 orang yang lolos.

"Jadi sebenarnya saran Bapak Presiden mestinya urusan guru dan kesehatan ini selesai di 2022, tetapi belum selesai karena banyak daerah tidak mengusulkan."

"PPPK tenaga kesehatan juga sama, itu yang lulus hanya 78 persen dari total yang kita siapkan," ujar Anas.

Dengan adanya formasi prioritas pada CPNS 2023 kepada fresh graduate bidang formasi talenta digital, tentunya ada pula jurusan yang masuk daftar jurusan yang diprediksi menjadi prioritas.

Karena, formasi CPNS 2023 bidang talenta digital ini diharapkan dapat menyelesaikan persoalan di tengah berkembangnya teknologi saat ini.

Hal itu merupakan bentuk transformasi digitalisasi yang sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Di sisi lain, rekrutmen ASN 2023 akan membuka formasi untuk jaksa, hakim, dosen, dan tenaga teknis tertentu lainnya.

Baca Juga: Seniman Tato di Cilandak Paksa Pacar Makan Kotoran Manusia, Polisi: Pelaku Sakit Hati Melihat Korban Mendua

"Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi," pungkas Anas dilansir dari laman Kemenpan RB.

Selain itu, Anas juga mengungkapkan bahwa kriteria untuk CPNS talenta digital masih terus dimatangkan.

Sebaliknya, untuk kebutuhan tenaga teknis yang bidang pekerjaannya berpotensi terdistorsi perkembangan teknologi dan digitalisasi tidak akan dibuka lowongan CPNS di 2023.

"Ya otomatis ini salah satu ASN besok yang tenaga teknis tidak jadi prioritas, yang prioritas tetap guru dan kesehatan," tambahnya.

(*)