Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sakit di Perutnya Tak Kunjung Hilang, Penyanyi Legendaris Ini Meninggal Dunia Usai Jatuh di Kamar Mandi

Rama Aiphama dimakamkan di TPUB Al- Muchdar, Raya Tapos, Jawa Barat

Dia dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu berdarah Arab-Gorontalo yang mengusung musik beraliran Melayu, dangdut, dan keroncong.

Lewat lagu "Kyai Deng Pendeta Baku Sayang", Rama Aiphama pernah masuk nominasi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik Anugerah Musik Indonesia pada 2014.

Penampilan khas Rama Aiphama saat itu dengan pakain berwarna warni mencolok dan lebar, serta topi bercorak lengkap dengan kacamata hitam yang membuat sosok Rama mudah diingat.

Selama kariernya sejak 1981 hingga 2003, Rama Aiphama telah menghasilkan beberapa album musik.

Pada 2014 lalu, Rama Aiphama juga sempat menyuarakan dukungannya agar pemilihan presiden saat itu bisa berjalan damai.

Rama diketahui memiliki tiga orang anak dari pernikahannya dengan Euis Kartika Sari yang telah bercerai darinya tahun 2009.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Rama Aiphama saat ini masih disemayamkan di rumah duka yang terletak di kawasan Condet, Jakarta Timur.

Jenazahnya akan dimakamkan sore ini di TP Al Muchdar Cimanggis, Jakarta Timur.(*)