Find Us On Social Media :

Padahal di Tengah Kota, SD Negeri di Solo Cuma Dapat 1 Murid di PPDB 2023, Kepsek Bongkar Penyebab Utamanya

Ilustrasi sekolah sepi murid

Leliy Maria, Kepala SDN Tumenggungan menuturkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi sepinya siswa yang mendaftar.

Ia menyebut, minimnya pemukiman di sekitar sekolah jadi salah satu faktor yang berpengaruh.

"Posisi kita kanan kiri depan belakang rumah sakit pertokoan dan lain sebagainya. Belakang pemukiman hanya sedikit. Jumlah anak sekitar kami hanya sedikit," ucap Leliy, dikutip dari TribunSolo.com.

Sebelum PPDB 2023 dibuka, Leliy berharap ada banyak yang tertarik dengan sekolah yang dipimpinnya, namun hal tersebut hanyalah sebuah harapan.

"Itu sudah diketahui sebelum PPDB. Ke TK yang mau ke sini ini. Berharapnya mungkin dari luar. Kenyataanya tidak ada," jelasnya.

Leliy menyebut, faktor lainnya yakni orang tua siswa yang memilih mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta.

Diketahui, satu siswa yang masuk tersebut, mendaftar melalui jalur afirmasi.

Sedangkan, kata Leliy, masih ada satu murid lagi yang diusulkan untuk masuk melalui jalur offline.

"Afirmasi 1 offline 1. Offline itu langsung artinya tidak masuk lewat zonasi karena umurnya kurang sedikit," jelasnya.

Ia juga mengatakan, populasi anak di sekitar sekolahnya yang sangat minim juga menjadi faktor lain kenapa SDN Tumenggungan sepi.

Kesulitan Atur Dana BOS