Find Us On Social Media :

Ian Kasela Dituntut Ganti Rugi Rp 20 Miliar, Pencipta Lagu Cinderella Ngaku Gerah Tak Dapat Apa-apa dari Vokalis Radja: Tak Ada Itikad Baik

Vokalis Ian Kasela, mengaku trauma dengan ancaman pembunuhan yang diterima Band Radja selepas manggung di Malaysia pada Sabtu (11/3/2023).

GridHot.ID - Band Radja dituntut ganti rugi oleh pencipta lagu Cinderella.

Diketahui, lagu Cinderella ternyata dibuat oleh sosok Rival Achmad Labbaika alias Ipay.

Ipay merasa tidak mendapatkan apa-apa meski karyanya hits di industri musik Indonesia.

Mengutip tribun-medan.com, pencipta lagu 'Cinderella' ini bernama Rival Achmad Labbaika alias Ipay.

Adapun menurut informasi yang dikutip dari berbagai sumber, sapaan Ipay ini merupakan Ketua Umum Aliansi Jurnalistik Online.

Pria kelahiran 1976 ini diketahui memiliki segudang prestasi seperti salah satunya menjadi vokalis band dan menciptakan lagu 'Cinderella'.

Alasan Layangkan Somasi Ian Kasela

Kuasa hukum Ipay, Minola Sebayang mengatakan, semenjak lagu Cinderella diciptakan tahun 1996, Ipay tidak mendapatkan hak ekonomi dari karyanya.

"Dalam penampilan di televisi, tertulis nama pencipta Ian Kasela dan Ipay. Padahal karya itu murni ciptaan Ipay sendiri," kata Minola Sebayang. Dilansir TribunSeleb.com, Jumat (28/7/2023).

"Lalu sejak 1996 pun Ipay tidak mendapatkan hak ekonomi dari lagu itu," sambungnya.

Lebih lanjut, Minola mengatakan bahwa selama ini, Ipay tidak mendapatkan kontrak soal royalti dari Ian Kasela maupun band Radja atau labelnya, untuk lagu Cinderella.

Baca Juga: Disekap di Sebuah Ruangan yang Dijaga Full Bodyguard, Ian Kasela Bongkar Sosok Pelaku yang Ternyata Ajudan Pribadi Pejabat di Malaysia

"Jadi memang selama ini Ipay menunggu itikad baik dari Ian Kasela. Cuma engga ada," jelasnya.

"Yang kagetnya lagi, pas dicek ke LMKN tahun 2002, lagu Cinderella tertulis penciptanya Ian Kasela, bukan Ipay," sambungnya.

Kendati begitu, setelah puluhan tahun, Ipay baru melakukan somasi guna meminta hak ekonomi dan moral atas lagu Cinderella, yang dipopulerkan Ian Kasela bersama band Radja.

Somasi tersebut dilakukan Ipay pula karena selama ini tidak ada itikad baik dari band Raja tersebut.

"Ini bukan hanya soal tuntutan hak ekonomi saja, tapi hak moral. Ipay mau melindungi karyanya saja dalam melakukan somasi ini, tidak lebih. Tapi karena tak ada itikad baik, tentu saja Ipay gerah," jelasnya.

Kendati demikian, Ipay melangkan somasi dan menuntut ganti rugi sebesar Rp20 miliar kepada Ian Kasela.

"Maka dari itu Ipay melayangkan somasi. Dalam somasi ada tuntutan ekonomi disini, karena karya memiliki hak ekonomi dan moral. Tertulis di sini, Ipay meminta ganti rugi pemasukan sebesar Rp 20 Miliar," ujar Minola Sebayang.

"Saya tidak tahu rinciannya, silahkan tanyakan ke Ipay." sambungnya.

Dilansir dari wartakotalive.com, kesuksesan lagu Cinderella selama puluhan tahun yang dipopulerkan Band Radja rupanya tak seindah realita yang didapatkan pencipta lagunya.

Pencipta lagu Cinderella yang dipopulerkan Band Radja, yakni Rival Achmad Labbaika alias Ipay, merasa tidak mendapatkan apa-apa meski karyanya hits di industri musik Indonesia.

Kuasa hukum Ipay, Minola Sebayang, mengatakan, sejak lagu Cinderella diciptakan tahun 1996 itu Ipay tidak mendapatkan hak ekonomi dari karyanya.

Baca Juga: Dibebaskan setelah Bayar Uang Jaminan, Pelaku Pengancaman Pembunuhan Radja Ternyata Ajudan Pejabat Malaysia, Ian Kasela: Dia Full Power

"Dalam penampilan di televisi, tertulis nama pencipta Ian Kasela dan Ipay, padahal karya itu murni ciptaan Ipay," kata Minola Sebayang di kantornya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023).

"Sejak 1996, Ipay tidak mendapatkan hak ekonomi dari lagu itu," lanjutnya.

Minola menyebut, selama ini Ipay tidak mendapatkan kontrak soal royalti dari Ian Kasela maupun Band Radja atau labelnya untuk lagu Cinderella.

"Selama ini Ipay menunggu itikad baik dari Ian Kasela, cuma nggak ada," ucapnya.

"Kagetnya lagi, pas di cek ke LMKN tahun 2002, lagu Cinderella tertulis penciptanya Ian Kasela, bukan Ipay," kata Minola.

Setelah puluhan tahun, Ipay baru melakukan somasi guna meminta hak ekonomi dan moral atas lagu Cinderella yang dipopulerkan Ian Kasela bersama band Radja.

"Ini bukan hanya soal tuntutan hak ekonomi saja, tapi hak moral, Ipay mau melindungi karyanya dalam melakukan somasi ini, tidak lebih," katanya.

"Karena tak ada itikad baik, tentu saja Ipay gerah," lanjut Minola.

Menurut Minola, seharusnya Ipay mendapatkan sekian persen royalti dari lagu Cinderella yang dinyanyikan Ian Kasela bersama Band Radja.

"Maka dari itu Ipay melayangkan somasi," ucap Minola.

"Dalam somasi ada tuntutan ekonomi disini, karena karya memiliki hak ekonomi dan moral, tertulis Ipay meminta ganti rugi pemasukan sebesar Rp 20 miliar," ujar Minola Sebayang.

Baca Juga: Merasa Diperlakukan Layaknya Binatang, Grup Band Radja Trauma Dapat Ancaman Pembunuhan Saat Konser di Malaysia

Mengutip tribunjatim.com, lebih lanjut, Minola sebagai kuasa hukum Rival mengatakan Ian Kasela sudah menerima somasi tersebut dan langsung menghubunginya, untuk melakukan pertemuan dengan Ipay.

Dijelaskan Minola bahwa Ian Kasela akan bertemu pekan depan guna membahas solusi terbaik dari permasalahan tersebut.

"Karena beberapa hari yang lalu setelah menerima surat ini Ian juga sudah menghubungi kami menyatakan konfirmasi sudah menerima surat ini, dan ingin membahas bagaimana solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah penggunaan lagu Cinderella yang tertulis atas nama Ian dan Ipay," jelasnya.

"Ian sudah hubungi saya dan mengatur waktu minggu depan, buat bertemu sama Ipay bahas masalah ini." pungkasnya.(*)