Norma menyadari bahwa pro dan kontra akan ada dengan keputusan yang ia ambil ini.
Ia mengaku siap menghadapi segala bentuk protes terkait keputusannya untuk mengangkat kisah pribadinya ke sebuah film.
"Pro dan kontra selalu ada, saya siap menerimanya. Dukungan saya penuh untuk film ini," beber Norma.
Dikutip dari Tribunnews, Dheeraj Kalwani selaku produser dari Dee Company mengaku sangat kaget setelah mendengar sendiri cerita dari Norma Risma ketika keduanya bertemu dan berdiskusi.
Ia merasa dampak psikologis yang dialami oleh Norma sangat besar, oleh karenanya Dheeraj semakin semangat menggarap film tersebut demi bisa memberikan inspirasi kepada perempuan Indonesia agar bisa sekuat Norma.
"Saya kaget sekali saat mendengarkan cerita langsung dari Risma Nirmala.
Hancur hatinya dikhianati suaminya, lebih hancur suami selingkuh dengan ibunya sendiri," beber Dheeraj.
"Ternyata dampaknya psikologisnya sangat dahsyat. Beruntung, dukungan banyak pihak membuatnya bangkit.
Inilah yang menginspirasi kami untuk memfilmkan kisahnya.
Jadi bukan cuma kisah perselingkuhan, tapi lebih ke bagaimana Norma bangkit dari keterpurukan," jelasnya.
Sayangnya Dheeraj belum mau membeberkan soal judul film yang akan digunakan untuk film tersebut nantinya serta soal tanggap penggarapan dan perilisannya yang masih belum diungkapkan.
(*)