Find Us On Social Media :

Viral Video Truk Bawang Merah Dijarah Warga Ponorogo, Kebesaran Hati Pemilik Jadi Sorotan, Ngaku Ikhlas Meski Kerugian Sampai Jutaan

Kolase cuplikan truk pengangkut bawang merah yang dicomoti warga di Ponorogo, Jawa Timur.

GridHot.ID - Video warga yang tengah mencomoti bawang merah dari sebuah truk viral di media sosial.

Dilansir dari unggahan TikTok arifunna, tampak truk muatan bawang merah tengah melintas pelan di jalan raya yang ramai oleh warga.

Barang bawaan truk tersebut kemudian dicomoti oleh para warga yang ada di jalanan tersebut.

Baik di sisi kanan maupun kiri truk, warga ramai-ramai menjarah bawang merah yang dimuat dalam bak terbuka tersebut.

"Bakule brambang mumet leeek (Penjual bawang merahnya pusing,-red)," tulis @arifunna pada unggahannya.

Melansir Kompas.com, penjarahan bawang merah itu rupanya dilakukan oleh warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, saat momen Kirab Budaya Bantaringin.

Sementara sosok pemilik truk tersebut bernama Suyanto, warga kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Mengetahui bawang merahnya dijarah, Suyanto ternyata legowo dan ikhlas.

Sutanto memilih memafkan warga meski dirinya jelas-jelas dirugikan.

Sutanto juga tak mau diganti rugi oleh pihak panitia maupun oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

Suyanto pun dibicarakan karena mempunyai kebesaran hati itu.

Baca Juga: Masih Ingat Ferdian Paleka Prank Sembako Sampah, Padahal Sempat Hidup Tenang Punya Anak Sekarang Malah Dipenjara Lagi Usai Nikmati Duit Haram Promosi Judi

"Semoga ikhlasnya pak Suyanto membawa berkah,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Sabtu (19/8/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.

Pria yang akrab disapa Kang Giri itu mengatakan, dari informasi yang didapat, kerugian Suyanto kurang lebih Rp4 juta.

Sebelumnya, peristiwa penjarahan bawang merah di Ponorogo yang menjadi berita viral akhirnya sampai ke telinga Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

"Iya saya sudah mengetahui bahwa di sosial media viral. Katanya kemarin ada penjarahan brambang (bawang merah) saat acara kirab budaya grebeg Tutup Suro," ujar Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, Jumat (18/8/2023).

Kang Giri menyebutkan, dia sebagai orang nomor satu di Bumi Reog akan bertanggung jawab atas kasus tersebut.

"Saya minta maaf. Juga mengingatkan kepada seluruh warga Ponorogo jangan melakukan hal-hal yang viral (penjarahan). Tidak bagus, itu mencederai martabat Ponorogo,” tegas Kang Giri dikutip dari Surya.co.id

Dia pun meminta bagi yang merasa dirugikan, baik petani bawang atau sopir pengangkut bawang merah yang dijarah segera menghubungi Pemkab Ponorogo.

"Bagi yang dirugikan bisa hubungi kami atau ke Pak Kapolres. Ada instagram pribadi saya, bisa di-chat. Akan diselesaikan dan saya bertanggung jawab penuh," pungkasnya

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko membenarkan adanya peristiwa penjarahan tersebut.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat Kirab Budaya Bantaringin di Pasar Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (15/8/2023).

"Benar adanya kejadian tersebut," kata Wimboko, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Koki Geprek yang Viral di TikTok Ternyata PNS Pajak dengan Gaji Rp 15 Juta Per Bulan, Tinggalkan Segala Kemewahan Demi Lakukan Hal Ini

Kendati demikian, pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan dari pihak yang dirugikan.

Pihak kepolisian juga belum mengetahui identitas pemilik bawang yang diambil warga tersebut.

Wimboko menuturkan, jajaran kepolisian sebenarnya sudah mengantisipasi dengan pengalihan arus saat kirab berlangsung.

"Hal ini akan menjadi evaluasi kami bersama dengan pihak penyelenggara kegiatan," ujarnya.

(*)