Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Nyawanya Melayang di Tangan Suami dan 2 Anaknya, Jasad Wanita Ini Ditemukan Terbungkus Karung dan Dibuang ke Got

Mayat seorang wanita ditemukan terbungkus karung di dalam got Jalan Akasia area PT. Arara Abadi) RT. 013 Kelurahan Bukit Kapur Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai.

Video penemuan mayat wanita itu pun beredar luas di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video penemuan mayat wanita itu adalah akun Instagram @info_newsantara.

Dalam video tersebut tampak lokasi kejadian ramai oleh kerumunan warga.

Tidak butuh waktu yang lama bagi Polres Dumai untuk mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita yang ditemukan terbungkus dalam karung di bawah got.

Fakta-fakta lain mulai muncul saat kedua pelaku, yang juga merupakan anak tirinya, berhasil ditangkap.

Sementara suami korban yang diduga pelaku utama, melarikan diri dan masih diburu polisi.

Adapun dua pelaku yang ditangkap yakni berinisial KT (12) dan LZP (14).

Keduanya diduga ikut membantu ayahnya untuk membunuh sang ibu.

Dilasir dari Tribun Pekanbaru, Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton melalui Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Bayu Ramadhan Effendi, mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa kedua pelaku sengaja mengakhiri hidup korban karena mereka tidak lagi mampu menanggung perlakuan buruk yang diterima dari korban.

Menurut pengakuan pelaku, keduanya sering menjadi korban kekerasan oleh ibu tirinya.

Tak hanya itu, kedua pelaku juga dilarang bersekolah dan harus bekerja.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Diduga Dianiaya Teman Saat Pergantian Jam Mengajar, Siwa Madrasah di Blitar Ini Meninggal Dunia

"Jadi anak anaknya ini sering dipukuli oleh korban, bahkan mereka dilarang sekolah, dan harus bekerja, jadi diduga sudah sering kali menerima perlakuan ini, diduga menjadi alasan mereka menghabisi korban," ungkapnya pada Senin (28/8/2023).

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa korban sering melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap suami dan anak-anaknya.

Hal tersebutlah yang kemudian mendorong pelaku mengakhiri nyawa korban.

Bahkan, anak-anak tersebut sengaja membiarkan ayah atau suami korban melarikan diri.

"Untuk saat ini kami masih melakukan pengejaran kepada suami korban," imbuhnya.(*)