Tuding Ian Kasela Lakukan Kejahatan HAKI, Ipay Ingin Lagu Cinderella Dihapus Jika Menang Lawan Vokalis Radja, Ini Alasannya

Gridhot.ID - Perseteruan antara Ipay dengan Ian Kasela soal hak cipta lagu Cinderella masih terus berlanjut.

Ipay bahkan resmi melaporkan Ian Kasela ke Polda Metro Jaya pada Jumat (1/9/2023) kemarin.

Ian Kasela dilaporkan atas dugaan tindak pidana kejahatan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 dan atau Pasal 113.

"Diduga kalau IK ini telah menggunakan lagu Cinderella yang ditulisnya menggunakan nama ciptaannya Ian Kasela-Ipay. Padahal nyatanya kalau lagu Cinderella diciptakan oleh klien kami pak Ipay sejak tahun 96 dan telah dipublikasikan pada tahun 98," kata kuasa hukum Ipay, Tiara Octavia, Jumat (1/9/2023).

Sebagaimana diketahui, polemik lagu Cinderella sudah ramai disorot, utamanya sejak Ipay mengklaim bahwa lagu Cinderella dari Radja adalah ciptaannya.

Sementara Ian Kasela menyematkan namanya sebagai pencipta lagu Cinderella bersama Ipay.

Bahkan, Ipay menduga lagu Cinderella didaftarkan ke LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional) dengan nama pencipta Ian Kasela seorang.

Sehingga sampai saat ini Ipay tidak menerima uang royalti dari lagu Cinderella.

Apabila secara hukum memenangkan perkara ini, Ipay mengaku inginlagu Cinderella ditiadakan atau tak dinyanyikan lagi oleh siapapun.

"Saya akan mengajukan kepada negara apapun itu bentuknya saya ingin lagu itu ditiadakan," ungkap Ipay ditemui Tribunnews.com di Polda Metro Jaya, Jumat (1/9/2023).

Ia pun menjelaskan alasan dirinya menginginkan lagu Cinderella dihapus.

Baca Juga: Usai Didepak Anji dari Grup Asosiasi Komposer, Ian Kasela Kini Dipolisikan dan Terancam 20 Tahun Penjara, Apa Kasusnya?

Ipay memikirkan orang-orang yang terlibat dalam pembuatan lagu Cinderella.

Orang-orang yang terlibat, kata Ipay, pasti merasakan dampak psikologis sejak awal lagu tersebut dipublikasikan.

"Karena saya yakin seluruh pihak yang terlibat dalam lagu itu, ada anak-anak di sekitar lagu itu. Apapun itu saat lagu itu terpublikasi pasti akan membawa dampak psikologis," jelasnya.

Menurut Ipay, alangkah baiknya lagu Cinderella tak lagi dikomersilkan.

"Jadi lebih baik lagu itu dihapus dianggap tidak ada, dikubur dan tidak perlu dinyanyikan kembali," lanjutnya.

Ipay juga menegaskan bahwa tujuannya melaporkan Ian Kasela adalah ingin mendapat haknya yang selama ini dirampas.

Sebab, menurut dia, Ian Kasela dan band Radja menuai banyak untuk dari royalti lagu Cinderella.

Maka itu, ia membantah apabila dirinya bersikeras merebut lagu Cinderella agar bisa dibawakannya lagi.

"Saya tidak ingin menyanyikan lagu itu jadi jangan teman-teman pikir saya melakukan somasi karena ingin menyanyikan lagu Cinderella," katanya.

"Saya hanya ingin mengambil hak saya, ingin meluruskan kebenaran dan hukum. Dan saya ingin pada suatu saat nanti kemudian menjadi benar-benar kembali secara hak saya, lagu Cinderella atau Dongeng Cinderella akan saya ajukan untuk ditiadakan dalam bentuk apapun di muka bumi ini," terangnya.

Adapun sebelum membuat laporan, Ipay sempat melayangkan somasi kepada Ian Kasela pada 25 Juli 2023.

Baca Juga: Band Radja Diboikot hingga Dibully Maling, Ian Kasela Cs Kecewa pada Anji Manji dan Lapor ke Polisi, Ini Duduk Perkaranya

Ipay melayangkan somasi karena ia mengklaim sebagai pencipta tunggal lagu Cinderella dan menuntut ganti rugi Rp 20 miliar.

Ia mengaku tidak pernah mendapatkan royalti atas hak cipta lagu Cinderella yang selama ini menjadi hit andalan band Radja.

Namun, somasi Ipay tak ditanggapi Ian Kasela ataupun Radja.

Di sisi lain, Ian Kasela telah melaporkan Ipay ke polisi terkait kasus dugaan pemalsuan identitas pada 18 Agustus 2023.

Baca Juga: Dibebaskan setelah Bayar Uang Jaminan, Pelaku Pengancaman Pembunuhan Radja Ternyata Ajudan Pejabat Malaysia, Ian Kasela: Dia Full Power

(*)