Find Us On Social Media :

Suku dengan Standar Kecantikan yang Menyakitkan, Rela Sayat dan Cabut Sampai 4 Gigi Depan Agar Bisa Taruh Pelat Piringan di Bibir

Seorang wanita dengan piring bibir.

Analisis lain menunjukkan bahwa semakin besar ukuran piring, semakin besar pula yang diterima pengantin di hari pernikahannya.

Mahar untuk menikahi perempuan di suku Mursi biasanya sekitar 40 ekor sapi (untuk piring bibir kecil) dan 60 ekor sapi (untuk piring bibir besar).

Pemasangan Piring di Bibir yang Menyakitkan

Ketika anak perempuan berusia 15 atau 16 tahun, bibir bawah atau bibir bawah mereka akan disayat dan diisi dengan sebatang kayu.

Ritual penyayatan bibir itu dilakukan oleh ibu atau kerabat perempuan lain.

Sampai sayatannya sembuh, yang memakan waktu sampai tiga minggu, gadis-gadis itu akan memasang piring kayu sambil meregangkan bibir.

Proses peregangan bibir akan berlanjut sampai diameter bibir sekitar 4 cm.

Pada titik ini, piring bibir yang terbuat dari tanah liat pertama dipasangkan.

Untuk beradaptasi dengan piring bibir, anak perempuan mencabut setidaknya 2 atau 4 gigi depan.

Meski menyakitkan, setiap wanita membuat piring bibirnya sendiri dan menghiasnya dengan bangga.

Proses meregangkan bibir akan terus berlanjut hingga muat piring dengan lebar sekitar 10-15 cm.

Baca Juga: Suku yang Anggota Wanitanya Hanya Boleh Mandi Sekali Seumur Hidup, Praktik Poligami Membudaya, Pria Didenda Jika Tak Punya 5 Istri