Find Us On Social Media :

Nasib Remaja di Pulogadung yang Disetubuhi Ayah Tiri sejak Kelas 6 SD sampai 3 SMP, Tidak Dibela Ibu Kandung, Korban Kini Trauma

Ilustrasi - remaja di Pulogadung berulangkali disetubuhi ayah tiri.

Ibu korban terkesan bela pelaku, tidak bela anaknya

Sementara itu, Ari berpandangan bahwa ibu kandung korban terkesan membela pelaku.

Sebelum laporan dibuat, dia telah melakukan konfirmasi terkait pemerkosaan korban oleh G kepada ibu kandungnya.

Akan tetapi, selama proses hukum berjalan sampai saat ini, ibu kandung korban tidak membelanya.

"Terkesan ibu kandungnya masih membela suaminya daripada anak kandungnya. Itu yang kami sayangkan," tutur Ari.

Selama sekitar empat bulan sejak laporan diterbitkan, G masih santai di rumahnya.

Pelaku bahkan menantang di media sosial lantaran dirinya tak juga ditahan polisi.

Korban trauma

Ari berkata, korban mengalami trauma akibat diperkosa berulang kali oleh pelaku.

"Korban tidak mau bertemu dengan ayah tirinya. Yang jelas dia trauma. Sekarang kelihatannya masih murung dan diam," sebut dia.

Korban yang masih bersekolah tak ikut bermain seperti anak-anak seusianya.

Baca Juga: Pria di Banten Bunuh Ayah Tiri gegara Selingkuh dengan Istrinya, Hantam Korban Pakai Balok, Darah Keluar dari Mulut dan Telinga

Hal ini membuat ayah kandung korban khawatir daya ingat sang anak menurun.

Terlebih lagi, korban merupakan seorang penghafal Al-Qur'an.

"Korban rajin menghafal Al-Qur'an. Trauma dari peristiwa pahit ini dikhawatirkan dapat mengganggu daya ingatnya," ucap Ari.

"Ayah kandung memercayakan korban kepada ibunya, kepada ayah tirinya, untuk dirawat. Justru malah dizalimi," lanjut dia.

Hingga kini, korban masih mendapat pendampingan psikologis sampai kesehatan mentalnya dinyatakan benar-benar pulih.

(*)