Find Us On Social Media :

Gereja Ini Gaji Kucing Rp 2500 untuk Tangkap Tikus di Tempatnya

Pintu kuno ikonik miliki Gereja Exeter yang diguakan sebagai akses masuk kucing.

“Gagasan bahwa lubang itu dipotong agar kucing uskup dapat menangkap tikus di ruang tempat mekanisme jam berada memang mengarah pada pemikiran ulang tentang sajak anak-anak 'Hickory, Dickory, Dock, the mouse run up the clock'. ,” kata Walker.

“Cerita ini biasanya diilustrasikan dengan gambar seekor tikus yang berlari di luar jam berukuran panjang,” lanjut Walker.

“Tetapi jauh lebih masuk akal jika gagasan tentang tikus yang menjalankan jam akan dikaitkan dengan mekanisme jam kuno, seperti yang ada di Gereja Exeter, di mana mekanisme aslinya mencakup garis beban yang memudahkan tikus yang tertarik pada pelumas untuk memanjat. lemak." tambahnya.

Para peniliti bahkan juga menemukan adanya sebuah slip gaji kuno di mana cek tersebut menunjukkan bahwa ada kucing yang digaji oleh pihak gereja untuk memburu hama tikus.

Slip gaji tersebut menunjukkan kalau sang kucing dibayar sekitar 13 pence atau jika dibulatkan menjadi Rp 2500 di tahun 1400 hingga 1500.

Nilai tersebut cukup besar untuk tahun itu.

Belum jelas bagaimana para kucing tersebut bisa menerima dan menikmati gajinya, namun penemuan tersebut menununjukkan bahwa hewan pada masa itu digaji dengan mata uang manusia untuk melakukan sebuah tugas.

Di masa sekarang, pintu tersebut sudah beralih fungsi menjadi sebuah tempat yang dituju para turis.

Terkadang ada beberapa kucing yang muncul dari lubang pintu tersebut sehingga menjadi model foto yang sempurna untuk para turis yang ingin mengambl gambar.

(*)